Adasebuah pertanyaan yang berbunyi Maa salakakum fii saqar? (Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar?). Apalagi jika tahu bahwa saqar itu adalah nama neraka, tentu kita
مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ Arab-Latin Mā salakakum fī saqarArtinya "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?" Al-Muddatstsir 41 ✵ Al-Muddatstsir 43 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Mendalam Mengenai Surat Al-Muddatstsir Ayat 42 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muddatstsir Ayat 42 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran mendalam dari ayat ini. Diketemukan variasi penjelasan dari kalangan mufassirin terkait kandungan surat Al-Muddatstsir ayat 42, sebagiannya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia38-47. Setiap jiwa tergadai dan tergantung dengan apa yang diusahakannya, baik berupa kebaikan atau keburukan, ia tidak bebas sebelum menunaikan kewajiban dan hukuman yang harus dijalaninya, kecuali orang-orang Muslim yang ikhlas dari golongan kanan yang telah membebaskan leher mereka dengan ketaatan, mereka di dalam surga-surga yang sifatnya tidak dijangkau oleh nalar. Sebagian bertanya kepada sebagian yang lain tentang orang-orang kafir yang berbuat jahat terhadap diri mereka sendiri, “Apa yang membuat kalian masuk ke dalam Neraka Jahanam dan membuat kalian merasakan panasnya?” para penjahat itu menjawab, “Di dunia kami tidak termasuk orang-orang yang mendirikan shalat, kami tidak bersedekah dan berbuat baik kepada fakir miskin, kami berbincang dalam kebatilan bersama orang-orang yang tersesat dan menyimpang, kami mendustakan hari hisab dan balasan, hingga kematian datang kepada kami sementara kami dalam kesesatan dan penyimpangan itu.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram42. Mereka bertanya kepada orang-orang kafir, “Apa yang menjerumuskan kalian ke dalam Neraka?”📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah42. مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?” Yakni mereka bertanya “apa yang menjadikan kalian masuk neraka?”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah42-43. Apa yang menyebabkan mereka dimasukkan ke dalam Jahannam? Mereka menjawab Ketika di dunia kami bukan termasuk orang yang menjaga sholat lima waktu karena Allah📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah“Apa yang menyebabkan kalian masuk} apa yang membuat kalian masuk {ke dalam neraka Saqar”📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H38-48. “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,” atas perbuatan-perbuatan buruk dan jelek. Ia bertanggung jawab atasnya. Perbuatan buruknya mengharuskannya dibelenggu di lehernya dan mengharuskannya mendapatkan azab, “kecuali golongan kanan,” karena sesungguhnya mereka tidak tergadai tapi mereka terlepas dan bergembira, “berada di dalam surga, mereka tanya menanya, tentang keadaan orang-orang yang berdosa,” yakni berada di dalam surga, mereka mendapatkan semua yang mereka inginkan. Sempurnalah kenyamanan dan keamanan hingga mereka saling berhadap-hadapan dan bertanya satu sama lain, dan percakapan mereka sampai pada pertanyaan tentang orang-orang yang berdosa, bagaimana keadaan mereka, apakah mereka telah mendapatkan apa yang diancamkan Allah pada mereka? Sebagian mereka berkata kepada yang lain, apakah kalian melihat mereka? Mereka pun melihat orang-orang berdosa berada di tengah-tengah Neraka Jahim dalam keadaan tersiksa. Para penduduk surga bertanya pada mereka, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka,” yakni apa yang membuatmu masuk ke dalamnya, karena dosa apa kalian mendapatkan neraka? Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak pula memberi makan orang miskin,” tidak ada keikhlasan untuk Allah Yang disembah, tidak memberi kebaikan dan manfaat bagi orang yang membutuhkan, “dan kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,” yakni kami membicarakan yang batil dan kami jadikan sebagai pembantah kebenaran, “dan kami mendustakan Hari Pembalasan,” Inilah pengaruh dari pembicaraan tentang kebatilan; yaitu mendustakan kebenaran, dan siapakah yang berhak dari Yang Maha Haq pada hari itu? Tempat balasan amal perbuatan dan tegaknya kerajaan Allah dan hukumNya yang adil pada seluruh makhluk. Dan Kami terus menerus berada di atas langkah batil ini, “hingga datang kepada kami kematian.” alyaqiin’ dalam ayat bermakna kematian. Pada saat mereka mati di atas kekufuran, berbagai usaha tidak berguna kala itu dan pintu harapan tertutup di hadapan wajah mereka, “maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat,” karena orang-orang yang memberi syafaat hanya bisa memberi pada orang yang diridhai Allah, sedangkan orang-orang kafir itu, perbuatannya tidak diridhai dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Muddatstsir ayat 42 38-47. Allah mengabarkan bahwa setiap diri pada hari kiamat akan mempertanggung jawabkan apa yang ia lakukan di sisi Allah; Entah itu dari amalan-amalan shalih atau yang selainnya, dan dari apa yang Allah telah wajibkan dari urusan ketauhidan seorang hamba dan ibadah. Adapun orang yang beriman dan jujur dengan keimanannya, mereka akan memiliki bukti dari amalan-amalan shalih mereka, mereka berada di kebun-kebun, dan tempat tinggal yang nyaman. Mereka di surga saling bertanya tentang kondisi orang-orang kafir, dan mereka bertanya-tanya sebelum mereka melihat orang-orang kafir di neraka; Ketika mereka orang-orang mukmin melihat mereka, mereka orang mukmin bertanya kepada orang-orang kafir dengan nada merendahkan dan menghina Siapa yang memasukkan kalian ke dalam jahannam ? Dan mereka menjawab dengan terhina dan tertunduk Sungguh akibat yang buruk menetap di tempat ini, sesungguhnya kami dahulu di dunia tidak mengerjakan shalat, dan kami tidak meyakini akan kewajibannya, kami juga tidak pernah bersedekah kepada orang-orang faqir dan miskin. Kami hobi membicarakan keburukan bersama orang-orang buruk, kami juga mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai datang kematian pada kami, kemudian kami mati dalam kondisi tersesat dan di atas kemungkaran. Dan sekarang kami menyaksikan dengan mata-mata kami sendiri akan kebenaran itu yang dulu kami dustakan dan ingkari; Maka, apakah kami dapat kembali ke dunia sehingga kami dapat menjadi orang-orang yang ikhlas ?📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muddatstsir Ayat 4240-42. Golongan kanan yang disebut pada ayat yang lalu, meraih keberuntungan yaitu berada di dalam surga, mereka saling menanyakan, yaitu bertanya tentang keadaan orang-orang yang berdosa, yang boleh jadi ketika di dunia mereka saling mengenal. Penghuni surga itu bertanya, "apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka saqar'' tidak dijelaskan secara teknis bagaimana adegan dialog itu terjadi. 43-44. Ayat-ayat di atas adalah jawaban para pendurhaka atas pertanyaan penghuni surga yang dikemukakan dalam ayat yang lalu. Mereka menjawab untuk menjelaskan mengapa mereka masuk neraka saqar. 'dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami juga tidak memberi makan orang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah beberapa penjelasan dari beragam mufassir terkait kandungan dan arti surat Al-Muddatstsir ayat 42 arab-latin dan artinya, semoga membawa manfaat untuk ummat. Bantu dakwah kami dengan memberikan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Link Banyak Dibaca Telaah banyak materi yang banyak dibaca, seperti surat/ayat Az-Zalzalah 7, Al-Mukminun 1-11, Ali Imran 185, An-Nur, Al-Isra 24, Al-Ankabut 45. Ada juga An-Nisa 1, An-Nur 31, Al-Ashr 2, Al-Ahzab 59, Al-Anbiya, Al-Baqarah 165. Az-Zalzalah 7Al-Mukminun 1-11Ali Imran 185An-NurAl-Isra 24Al-Ankabut 45An-Nisa 1An-Nur 31Al-Ashr 2Al-Ahzab 59Al-AnbiyaAl-Baqarah 165 Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah TheTruth About Salaat - Eng (Dr Qamar Zaman) - Free ebook download as PDF File (.pdf), Text File (.txt) or read book online for free.
Accueil Iftar ? Imsak ? Horaires Dates En poursuivant votre navigation, vous acceptez l'utilisation des Cookies pour personnaliser les annonces selon vos centres d'intéret. En savoir plus Horaires Iftar et Imsak à Montreal Aujourd'hui, nous sommes le jeudi 26 Dhou Kiida 1444soit le 15 juin 2023 87 Iftar الافطار -448 Qu'Allah accepte votre jeûne. Nous vous souhaitons un bon Ramadan. Durée du jeûne La durée du jeûne à Montreal est estimée aujourd'hui à 05 heures et 23 minutes Les heures Imsak et Iftar à Montreal selon des données fiable et les recommandations musulmanes. Nous utilisons une application basée sur les connaissances theologie musulmane et des techniques modernes pour prévoir ces horaires durant les prochains jours. Pour une fiabilité correcte, nous limitons l'affichage des résultats à cinq jours. Prévisions météo à Montreal Les prévisions météo des prochains jours à Montreal selon des données fiables. Nous utilisons une application basée sur les connaissances en météorologie récentes et des techniques modernes pour prévoir l'état du ciel durant les prochains jours. Pour une fiabilité correcte, nous limitons l'affichage des résultats à cinq jours. SamediMin 16°C Max 14°C Vent 16 Km/h - NordDimancheMin 13°C Max 13°C Vent 19 Km/h - NordLundiMin 10°C Max 12°C Vent 14 Km/h - NordMardiMin 12°C Max 15°C Vent 13 Km/h - NordMosquées à Montreal Imsak and Iftar timings in Montrealمواقيت الإمساك و الافطار Montreal A propos l'Iftar et l'Imsak Les horaires de notre site sont utiles pour les musulmans qui observent le jeûne de Ramadan, les 6 jours de Chouwal apres la fete de l'Aid El Fitr, des jours des Lundis, des Jeudis, de Arafa, ...etc. L'Imsak correspond à l'heure où on arrête de manger et de boire avant l'heure du Fadjr afin d'accomplir sans risque son jeûne. L'heure de l'Imsak est estimée à 10 ou 15 minutes environ avant la prière de Fadjr. Cependant, l'Iftar correspond au moment où le musulman rompt son jeûne à deux minutes près après l'heure du coucher de soleil. Pour information, la date du premier jour de Ramadan 2023 / 1445 aura lieu inchallah le 22 mars 2023. © 2023 tous droits réservés Email contact Mentions légales & Conditions d'utilisation
Thisdissertation is primarily a study of the idea of temporary Hell-fire punishment for the grave sinners of the Muslim community. The doctrine is taught by Islamic orthodoxy, both Sunni and Shi'i, but its historical development has not been Bagikan يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ ۝١ yâ ayyuhal-muddatstsir Wahai orang yang berselimut Nabi Muhammad, Bagikan قُمْ فَاَنْذِرْۖ ۝٢ qum fa andzir bangunlah, lalu berilah peringatan! Bagikan وَرَبَّكَ فَكَبِّرْۖ ۝٣ wa rabbaka fa kabbir Tuhanmu, agungkanlah! Bagikan وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْۖ ۝٤ wa tsiyâbaka fa thahhir Pakaianmu, bersihkanlah! Bagikan وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْۖ ۝٥ war-rujza fahjur Segala perbuatan yang keji, tinggalkanlah! Bagikan وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُۖ ۝٦ wa lâ tamnun tastaktsir Janganlah memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak! Bagikan وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْۗ ۝٧ wa lirabbika fashbir Karena Tuhanmu, bersabarlah! Bagikan فَاِذَا نُقِرَ فِى النَّاقُوْرِۙ ۝٨ fa idzâ nuqira fin-nâqûr Apabila sangkakala ditiup, Bagikan فَذٰلِكَ يَوْمَىِٕذٍ يَّوْمٌ عَسِيْرٌۙ ۝٩ fa dzâlika yauma'idziy yaumun asîr hari itulah hari yang sulit, Bagikan عَلَى الْكٰفِرِيْنَ غَيْرُ يَسِيْرٍ ۝١٠ alal-kâfirîna ghairu yasîr yang tidak mudah bagi orang-orang kafir. Bagikan ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًاۙ ۝١١ dzarnî wa man khalaqtu waḫîdâ Biarkanlah Aku yang bertindak terhadap orang yang Aku ciptakan dia dalam kesendirian. Bagikan وَّجَعَلْتُ لَهٗ مَالًا مَّمْدُوْدًاۙ ۝١٢ wa jaaltu lahû mâlam mamdûdâ Aku beri dia kekayaan yang melimpah, Bagikan وَّبَنِيْنَ شُهُوْدًاۙ ۝١٣ wa banîna syuhûdâ anak-anak yang selalu bersamanya, Bagikan وَّمَهَّدْتُّ لَهٗ تَمْهِيْدًاۙ ۝١٤ wa mahhattu lahû tamhîdâ dan Aku beri dia kelapangan hidup seluas-luasnya. Bagikan ثُمَّ يَطْمَعُ اَنْ اَزِيْدَۙ ۝١٥ tsumma yathmau an azîd Kemudian, dia ingin sekali agar Aku menambahnya. Bagikan كَلَّاۗ اِنَّهٗ كَانَ لِاٰيٰتِنَا عَنِيْدًاۗ ۝١٦ kallâ, innahû kâna li'âyâtinâ anîdâ Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami Al-Qur’an. Bagikan سَاُرْهِقُهٗ صَعُوْدًاۗ ۝١٧ sa'ur-hiquhû shaûdâ Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan. Bagikan اِنَّهٗ فَكَّرَ وَقَدَّرَۙ ۝١٨ innahû fakkara wa qaddar Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan apa yang ditetapkannya. Bagikan فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ ۝١٩ fa qutila kaifa qaddar Maka, binasalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan? Bagikan ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ ۝٢٠ tsumma qutila kaifa qaddar Kemudian, binasalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan? Bagikan ثُمَّ نَظَرَۙ ۝٢١ tsumma nadhar Kemudian dia memikirkan untuk melecehkan Al-Qur’an. Bagikan ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَۙ ۝٢٢ tsumma abasa wa basar Kemudian, dia berwajah masam dan cemberut karena tidak menemukan kelemahan Al-Qur’an. Bagikan ثُمَّ اَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَۙ ۝٢٣ tsumma adbara wastakbar Kemudian, dia berpaling dari kebenaran dan menyombongkan diri. Bagikan فَقَالَ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ يُّؤْثَرُۙ ۝٢٤ fa qâla in hâdzâ illâ siḫruy yu'tsar Lalu, dia berkata, “Al-Qur’an ini tidak lain, kecuali sihir yang dipelajari dari orang-orang terdahulu. Bagikan اِنْ هٰذَآ اِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِۗ ۝٢٥ in hâdzâ illâ qaulul-basyar Ini tidak lain kecuali perkataan manusia.” Bagikan سَاُصْلِيْهِ سَقَرَ ۝٢٦ sa'ushlîhi saqar Aku akan memasukkannya ke dalam neraka Saqar. Bagikan وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ ۝٢٧ wa mâ adrâka mâ saqar Tahukah kamu apa neraka Saqar itu? Bagikan لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ ۝٢٨ lâ tubqî wa lâ tadzar Neraka Saqar itu tidak meninggalkan sedikit pun bagian jasmani dan tidak membiarkan-nya luput dari siksaan. Bagikan لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِۚ ۝٢٩ lawwâḫatul lil-basyar Neraka Saqar itu menghanguskan kulit manusia. Bagikan عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ ۝٣٠ alaihâ tisata asyar Di atasnya ada sembilan belas malaikat penjaga. Bagikan وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةًۖ وَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِࣖ ۝٣١ wa mâ jaalnâ ash-ḫâban-nâri illâ malâ'ikataw wa mâ jaalnâ iddatahum illâ fitnatal lilladzîna kafarû liyastaiqinalladzîna ûtul-kitâba wa yazdâdalladzîna âmanû îmânaw wa lâ yartâballadzîna ûtul-kitâba wal-mu'minûna wa liyaqûlalladzîna fî qulûbihim maradluw wal-kâfirûna mâdzâ arâdallâhu bihâdzâ matsalâ, kadzâlika yudlillullâhu may yasyâ'u wa yahdî may yasyâ', wa mâ yalamu junûda rabbika illâ huw, wa mâ hiya illâ dzikrâ lil-basyar Kami tidak menjadikan para penjaga neraka, kecuali para malaikat dan Kami tidak menentukan bilangan mereka itu, kecuali sebagai cobaan bagi orang-orang kafir. Yang demikian itu agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, orang yang beriman bertambah imannya, orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, serta orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir berkata, “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki berdasarkan kecenderungan dan pilihan mereka sendiri dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki berdasarkan kesiapan mereka untuk menerima petunjuk. Tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Ia neraka Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia. Bagikan كَلَّا وَالْقَمَرِۙ ۝٣٢ kallâ wal-qamar Sekali-kali tidak! Demi bulan, Bagikan وَالَّيْلِ اِذْ اَدْبَرَۙ ۝٣٣ wal-laili idz adbar demi malam ketika telah berlalu, Bagikan وَالصُّبْحِ اِذَآ اَسْفَرَۙ ۝٣٤ wash-shub-ḫi idzâ asfar dan demi subuh apabila mulai terang, Bagikan اِنَّهَا لَاِحْدَى الْكُبَرِۙ ۝٣٥ innahâ la'iḫdal-kubar sesungguhnya ia neraka Saqar itu benar-benar salah satu bencana yang sangat besar, Bagikan نَذِيْرًا لِّلْبَشَرِۙ ۝٣٦ nadzîral lil-basyar sebagai peringatan bagi manusia, Bagikan لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّتَقَدَّمَ اَوْ يَتَاَخَّرَۗ ۝٣٧ liman syâ'a mingkum ay yataqaddama au yata'akhkhar yaitu bagi siapa di antara kamu yang ingin maju meraih kebajikan atau mundur dengan berbuat maksiat. Bagikan كُلُّ نَفْسٍ ۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌۙ ۝٣٨ kullu nafsim bimâ kasabat rahînah Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan, Bagikan اِلَّآ اَصْحٰبَ الْيَمِيْنِۛ ۝٣٩ illâ ash-ḫâbal-yamîn kecuali golongan kanan, Bagikan فِيْ جَنّٰتٍۛ يَتَسَاۤءَلُوْنَۙ ۝٤٠ fî jannâtiy yatasâ'alûn berada di dalam surga yang mereka saling bertanya Bagikan عَنِ الْمُجْرِمِيْنَۙ ۝٤١ anil-mujrimîn tentang keadaan para pendurhaka, Bagikan مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ ۝٤٢ mâ salakakum fî saqar “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?” Bagikan قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ ۝٤٣ qâlû lam naku minal-mushallîn Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat Bagikan وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَۙ ۝٤٤ wa lam naku nuthimul-miskîn dan kami juga tidak memberi makan orang miskin. Bagikan وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَاۤىِٕضِيْنَۙ ۝٤٥ wa kunnâ nakhûdlu maal-khâ'idlîn Bahkan, kami selalu berbincang untuk tujuan yang batil bersama para pembincang, Bagikan وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِۙ ۝٤٦ wa kunnâ nukadzdzibu biyaumid-dîn dan kami selalu mendustakan hari Pembalasan, Bagikan حَتّٰىٓ اَتٰىنَا الْيَقِيْنُۗ ۝٤٧ ḫattâ atânal-yaqîn hingga datang kepada kami kematian.” Bagikan فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشّٰفِعِيْنَۗ ۝٤٨ fa mâ tanfauhum syafâatusy-syâfiîn Maka, tidak berguna lagi bagi mereka syafaat pertolongan dari para pemberi syafaat. Bagikan فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِيْنَۙ ۝٤٩ fa mâ lahum anit-tadzkirati muridlîn Lalu, mengapa mereka orang-orang kafir berpaling dari peringatan Allah Bagikan كَاَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنْفِرَةٌۙ ۝٥٠ ka'annahum ḫumurum mustanfirah seakan-akan mereka keledai liar yang terkejut Bagikan فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَةٍۗ ۝٥١ farrat ming qaswarah lari dari singa. Bagikan بَلْ يُرِيْدُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ اَنْ يُّؤْتٰى صُحُفًا مُّنَشَّرَةًۙ ۝٥٢ bal yurîdu kullumri'im min-hum ay yu'tâ shuḫufam munasysyarah Bahkan, setiap orang dari mereka ingin diberi lembaran-lembaran kitab yang terbuka. Bagikan كَلَّاۗ بَلْ لَّا يَخَافُوْنَ الْاٰخِرَةَۗ ۝٥٣ kallâ, bal lâ yakhâfûnal-âkhirah Sekali-kali tidak! Sebenarnya mereka tidak takut pada akhirat. Bagikan كَلَّآ اِنَّهٗ تَذْكِرَةٌۚ ۝٥٤ kallâ innahû tadzkirah Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah suatu peringatan. Bagikan فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗۗ ۝٥٥ fa man syâ'a dzakarah Siapa yang berkehendak tentu mengambil pelajaran darinya. Bagikan وَمَا يَذْكُرُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُۗ هُوَ اَهْلُ التَّقْوٰى وَاَهْلُ الْمَغْفِرَةِࣖ ۝٥٦ wa mâ yadzkurûna illâ ay yasyâ'allâh, huwa ahlut-taqwâ wa ahlul-maghfirah Mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya Al-Qur’an, kecuali jika Allah menghendakinya. Dialah yang kita patut bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan. Haiorang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu agungkanlah! dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah. Apabila ditiup sangkakala,
للأَخلاقا مَكارِم دُعاء Enseignée par l'Imam Ali ibn al-Hussayn Zayn al-Âbidîn Que la Paix soit sur lui! Bism-illâh-ir-Rahmân-ir-Rahîm بِسـمِ الَّلهِ الرَّحْمنِ الرَّحيـم Au Nom de Dieu, le Clément, le Miséricordieux Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi, wa balligh bi-îmânî akmal-al-îmâni, wa-jal yaqînî af-dhal-al-yaqîn-i, wa-ntahi bi-niyyatî ilâ ahsan-ilamal-i . اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَــمَّدٍ وَبَلِّغْ بِايماني اكْمَلَ الاِيمانِ واجْـعــَلْ يَـقـيـني افْـضَـلَ الـيَقـيـنِ وانـْتـَهِ بـِنِـيَّـَتي اِلى احْسَنِ الأَعْمـالِ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et fais que ma Foi atteigne le plus haut degré de la perfection, et que ma croyance soit la meilleure croyance. Et fais que mon intention soit la meilleure des intentions et que ma conduite soit la meilleure des actions. Allâhumma waffir bi-lutfika niyyatî, wa çah-hih bi-mâ indaka yaqînî, wa-staçlih bi-qudratika mâ fasada minnî اللَّهُمَّ وَفِّرْ بِلُطْـفِكَ نِيَّـتـي وَصَحِّحْ بِماعـِنْدَك يَقيني واسْتصْحِحْ بِقُدْرَتِكَ ما فَسَدَ مِنّـي O Seigneur! Bonifie par Ta Grâce mon intention, et rectifie, par ce que Tu possèdes, ma croyance, et corrige par Ton Pouvoir ce qui est devenu corrompu en moi. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi, wakfinî mâ yach-ghalunî-l-ihtimâmu bihi, اَللَّهُـمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـدٍ وَ آلِهِ وَ اكْفِني ما يَشْغَلُني الاِهْتِمامَ بِهِ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa Sainte Famille, et rends-moi indifférent à ce qui pourrait me distraire de Ton adoration; was-tamilnî bi-mâ tas’alunî ghadan anhu was-tafrigh ayyâmî fîmâ khalaqtanî lahu, وَاسْـتَعْمِلْني بِما تَسْآَلُني غَدَاً عَنْهُ وَاسْتَفْرِغ اَيَّامي فيما خَلَقْتَني لَهُ Fais que j’accomplisse les actions à propos desquelles Tu m’interrogeras demain, et que je passe mes jours dans l’accomplissement de ce pour quoi Tu m’as créé. Wa aghninî wa awsi alayya fî rizqika wa lâ taftinnî bi-n-nadhari وَاَغْنِني وَاَوْسِعْ عَلَيَّ في رِزْقِكَ وَلا تَفْتِنّي بِالنَّظَرِ Mets-moi à l’abri du besoin et élargis ma part de Ta subsistance, mais ne me laisse pas être tenté, pour cela, par l’insolence; wa aizzanî wa lâ tabtaliyannî bi-l-kibri, وَ اَعِزَّني وَلا تَبْتَلِيَنّي بِالْكِبْرِ, rends-moi respectable, mais sans me faire tomber en proie à l’orgueil; wa abbidnî laka wa lâ tufsid ibâdatî bi-l-ujbi وَعَبِّدْنـي لَكَ وَلا تُفْسِدْ عِبادَتـي بِالعُجْبِ fais que je me dévoue à Ton adoration et ne laisse pas ma vanité effacer l’effet de mon culte wa ajri lin-nâsi alâ yadayya-l-khayra wa lâ tamhaq-hu bi-l-manni, وَاَجْرِلِلْنّاسِ عَلى يَدَيَّ اْلْخَيْرَ وَلاتَمْحَقْهُ بِاْلمَنِِّ fais que mes mains fassent du bien aux gens, mais sans que je gâche cette bonne action en la leur rappelant; wa hab lî maâliya-l-akhlâqi wa-`çimnî min-al-fakhri. وَهَبْ لي مَعاليَ اْلاَخْلاقِ وَاعْصِمْني مِنْ اْلفَخْرِ. accorde-moi une morale sublime tout en m’évitant d’en faire un objet de vantardise. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa lâ tarfanî fî-n-nâsi darajatan illâ hatat-tanî inda nafsî mithlahâ, اَللَّهُمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَلا تَرْفَعَني في نَفْسي دَرَجَةً اِلاّ حَطَطْتَني عِنْدَ نَفْسي مِثْلَها O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et ne relève pas d'un degré ma position auprès des autres sans la rabaisser en même temps d'un degré à mes propres yeux, wa lâ tuhdith lî izzan dhâhiran illâ ahdath-ta lî thillatan bâtinatan inda nafsî bi-qadarihâ. وَلا تُحْدِثْ لي عِزّاً ظاهِراً الاّ اَحْدَثْتَ لي ذِلَّةً باطِنَةً عِنْدَ نَفْسي بِقَدَرِها et ne me confère pas un respect extérieur sans susciter dans mon esprit autant d'humiliation intérieure. Allâhumma çalli `alâ Muhammadin wa Âle Muhammadin wa mattinî bi-hudan çâlihin lâ astabdilu bihi wa tariqati haqqin lâ azîghu anhâ wa niyyati ruch-din lâ achukku fîhâ اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَمَتِّعْني بِهُدىً صالِحٍ لا اَستَبْدِلُ بِهِ وَ طَريقَةِ حَقٍّ لا اَزيغُ عَنْها وَنِيَّةِ رُشْدٍ لا اَشُكُّ فيها O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et favorise-moi d'une Bonne Direction que je ne changerai pas pour une autre et d'un Droit Chemin dont je ne dévierai pas, ainsi que d'une intention bien dirigée à propos de laquelle je n'aurai pas de doute. Wa ammirnî mâ kâna umrî bathlatan fî tâatika ; fa-ithâ kâna umrî martaan li-ch-chaytâni, fa-qbidhnî ilayka qabla an yasbiqu maqtuka ilyya aw yastah-kima ghadhabuka `alayya. وَعَمِّرْني ما كانَ عُمْري بَذْلَةً في طاعَتِكَ، فَاِذا كانَ عُمْري مَرْتَعاً لِلشَّيْطانِ فَاقْبِضْني اِلَيْكَ قَبْلَ اَنْ يَسْبِقُ مَقْتُكَ اِلَيَّ اَوْ يَسْتَحْكِمَ غَضَبُكَ عَلَيَّ. Permets-moi de vivre aussi longtemps que ma vie sera dévouée à Ton obéissance, et si ma vie devenait un pâturage pour Satan, rappelle-moi auprès de Toi avant que Ton Courroux ne m'atteigne, ou avant que Ta Colère ne tombe sur moi. Allâhumma lâ tada khaçlatan tuâbu minni illâ açlahtahâ wa lâ â’ibatan u-annabu bihâ illâ hassantahâ, wa lâ ukrûmatan fiyya nâqiçatin illâ atmamtahâ. اَللَّهُـمَّ لا تَدَعْ خَصْلَةً تُعابُ مِنّي اِلاّ اَصْلَحْتَها وَلا عائِبَةً اُؤَنَّبُ بِها اِلاّ حَسَّنْتَها وَ لا اُكْرومَةً فيَّ ناقِصَةً اِلاّ اَتْمَمْتَها O Seigneur! Ne laisse pas en moi une habitude répréhensible sans la corriger, ni un défaut sans le réparer, ni un bon trait de caractère imparfait sans le perfectionner. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa Âle Muhammadin wa abdilnî min bigh-dhata ahl-ich-chanân-il-mahabbata, wa min hasadi ahl-il-baghy-il-mawaddata اَللَّهُـمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـدٍ وَ آلِ مُحَمَّـــدٍ وَاَبْدِلْني مِنْ بِغْضَةَ اَهْلِ اْلشَّنانِ اْلمَحَبَّة َوَ مِنْ حَسَدِ اَهْلِ اْلبَغيِ اْلمَوَدَّةَ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et remplace pour moi l'inimitié des gens hostiles par l'amour, et l'envie des gens rebelles par l'affection, wa min dhinnati ahl-iç-çalâh-ith-thiqata, wa min `adâwat-il-adnayn-al-wilâyata, wa min `uqûqi thaw-il-arhâm-il-mabarrata, wa min khuthlân-il-aqrabîn-an-nuçrata, وَ مِنْ ظِنَّةِ اَهْلِ اْلصَّلاحِ اَلثِّقَةَ و مِنْ عَداوَةِِ الاَدنيْنَ الوِلايَةَ وَ مِنْ عُقوقِ ذَوي اْلاَرْحامِ اْلمَبَرَّةَ وَ مِنْ خُذْلانِ اْلاقْرَبينَ اْلنُصْرَةَ et la conjecture des gens vertueux par la confiance, et l’hostilité des prochains par l’amitié, et la désobéissance des prochains par la bienveillance, et la désaffection des proches parents par le soutien wa min hubb-il-mudârîna taç-hih-il-miqati, wa min rad-dil-mulâbisîna karam-al-ichrati, wa min marârati khawf-idh-dhâlimîna halâwat-al-amanati وَمِنْ حُبِّ اْلمُدارينَ تَصْحيحِ اْلمِقَةِ و مِنْ رَدِّ المُلابِسينَ كَرَمَ العِشْرَةِ وَ مِنْ مَرارةِ خَوفِ الظّالِمين حَلاوَةَ الأَمَنَةِ. et l'amour des flatteurs par la sincérité du respect, et le rejet des associés par la bonne conduite, et l'amertume de la peur des tyrans par la douceur de la sécurité. Allâhumma çalli `alâ Muhammadin wa âlihi wa-jal lî yadan alâ man dhalamanî wa lisânan alâ man khâçamanî wa dhafran bi-man ânadanî اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَاجعَلْ لي يداً على من ظَلَمَني وَ لِسانَاً على مَنْ خاصَمَني وَظَفْراً بِمَنْ عانَدَني O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa Sainte Famille, et accorde-moi une défense contre celui qui m'a opprimé, et un argument contre celui qui m'a cherché querelle, et une victoire sur celui qui a fait montre de mauvaise foi à mon égard. wa hib lî makran alâ man kâyadanî, wa qudratan alâ man-idh-tahadanî, wa tak-thîban li-man qaçabanî, wa salâmatan mimman tawa-adanî, وَ هِبْ لي مَكْراً عَلى مَنْ كايَدَني وَ قُدْرَةً عَلى مَن اِضْطَهَدَني وَ تَكْذيباً لٍمَنْ قَصَبَني وَسَلامَةً مَمَّنْ تَوَعَّدَني Et assure-moi un stratagème contre celui qui m’a trompé, et un pouvoir sur celui qui m’a persécuté, et la possibilité de démentir celui qui a porté contre moi une fausse accusation, et une protection contre celui qui m’a menacé. wa waffiqnî li-tâati man saddadanî wa mutâbaati man archadanî وَ وَفِّقْني لِطاعَةِ مَنْ سَدَّدَني وَ مُتابَعَةِ مَنْ اَرْشَدَني Et accorde-moi la grâce d'obéir à celui qui m'a dirigé dans le Droit Chemin et de suivre celui qui m'y a bien orienté. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa Âlihi wa saddidnî li-an uâridha man ghach-chanî bi-n-nuçhi wa ajziya man hajaranî bi-l-birri wa uthîba man haramanî bi-l-bathli wa ukâfi’a man qataanî bi-ç-çilati wa ukhâlifa man-ightâbanî ilâ husn-ith-thikri wa an ach-kur-al-hasanata wa ugh-dhî an-is-sayyi’ati اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَ سَدِّدْني لِأَنْ اُعارِضَ مَنْ غَشَّني بِالنُّصْحِ وَ اَجْزيَ مَنْ هَجَرَني بِالبِرِّ وَ اُثيبُ مَنْ حَرَمَني بِالبَذْلِ وَ اُكافِىءَ مَنْ قَطَعَني بِالصِّلَةِ وَ اُخالِفَ مَنِ اْغْتابَني اِلى حُسنِ الذِّكْرِ وَ اَنْ اَشْكُرَ الحَسَنَةَ وَ اُغْضي عَنِ السَّـيـّـِئَـةِ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et accorde-moi le bon sens pour que je puisse donner de bons conseils à celui qui m'en a donné de mauvais, et récompenser par une bonté celui qui m’a délaissé, et être généreux envers celui qui m’a privé, et compenser par une initiative de contact de ma part, celui qui s’est séparé de moi, et différer de celui qui a médit de moi en disant du bien de lui, et faire preuve de gratitude pour toute bonne action dont j'ai fait l'objet, et fermer les yeux sur toute malfaisance dont j'ai été victime. Allâhumma çalli `alâ Muhammadin wa âlihi wa hallini bi-hulyat-iç-çâlihîna wa albisnî zînat-al-muttaqîna fî bast-il-adli wa kadh-m-il-ghaydhi wa itfâ’-in-nâ’irati wa dhammi ahl-il-furqati wa içlâhi thât-il-bayni wa if-châ’-il-`ârifati wa sitr-il-â’ibati wa lîn-il-arikati wa khaf-dh-il-jinâhi wa husn-is-sîrati wa sukûn-ir-rihi wa tîb-il-mukhâlafati اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَ حَلِّني بِحِلْيَةِ الصَّالِحينَ وَ اَلْبِسْني زينَةَ المُتَّقينَ في بَسْطِ العَدْلِ وَكَظْمِ الغَيْظِ وَاِطْفاءِ النَّائِرَةِ وَ ضَمِّ اَهْلِ الفُرْقَةِ وَاِصْلاحِ ذاتَ البَيْنِ وَاِفْشاءَ العارِفَةِ وَسِتْرِ العائِبَةِ وَلينَ العَريكَةِ وَخَفْضِ الجِّناحِ وَحُسْنِ السّيرَةِ وَسُكونِ الرّيحِ وَطيبِ المُخالَفَةِ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et revêts-moi de l'habit des gens bons, et orne-moi avec l'ornement des gens pieux en me faisant faire régner la Justice, retenir ma colère, éteindre le feu de la mauvaise volonté, réunir les gens dispersés, réconcilier les gens entre eux, diffuser les bonnes oeuvres des autres et cacher leurs défauts, et en me dotant d'un tempérament souple, d'une attitude humble, d'une bonne conduite, d'une disposition douce, en me faisant gréable à fréquenter, wa-s-sibqi ilâ-l-fadhîlati wa ithâr-it-tafadh-dhuli wa tark-il-tayîri wa-l-if-dhâli alâ ghayr-il-mustahiqi wa-l-qawli bi-l-haqqi wa in azza, wa-stiqlâl-il-khayri wa in kathura min qawlî wa filî wa-stik-thâr-ich-charri wa in qalla min qawlî wa filî وَالسِّبْقِ اِلى الفَضيلَةِ وَايثارِ التَّفَضُّلِ وَتَرْكِ التَّعْييرِ وَالاِفْضالِ عَلى غَيْرِالمُسْتَحِقِّ وَاِنْ عَزَّ وَاسْتِقْلالِ الخَيْرِ وِاِنْ كَثُرَ مِنْ قَوْلي وَ فِعلي وَاسْتِكثارِ الشَّرِ وَ اِنْ قَلَّ مِنْ قَوْلي وَفِعْلي devancier dans la Vertu, serviable, supportant le blâme et faisant preuve de bonté envers les gens indignes, disant la Vérité même si cela est difficile, sous-estimant mes bonnes actions, en actes et en paroles, même si elles sont grandes, et surestimant mes mauvaises actions, en actes et en paroles, même si elles sont insignifiantes. wa akmil thâlika lî bi-dawâm-it-tâati wa luzûm-ij-jamâati wa raf-dhi ahl-il-bidai wa mustamilî-r-ra’y-il-mukh-tarai وَاَكْمِلْ ذلِكَ لي بِدَوامِ الطَّاعَةِ وَ لُزومِ الْجَماعَةِ وَرَفْضِ اَهْلِ البِدَعٍ وَ مُسْتَعْمِلي الرَّأْيِ المُخْتَرَعِ Et complète pour moi tous ces souhaits pieux en me faisant T'obéir continuellement, et en me rendant attaché à la Communauté des Croyants, imperméable aux hérétiques et aux tenants de jugements inventés. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa-jal awsaa rizqaka alayya ithâ kabirtu wa aqwâ quwwatika fiyya ithâ naçibtu اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَاجْعَلْ اوْسَعَ رِزْقَكَ عَلَيَّ اِذا كَبِرْتُ وَ اَقْوى قُوَّتِكَ فيَّ اِذا نَصِبْتُ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et accorde-moi Ta plus abondante subsistance lorsque je vieillis, et infuse-moi le meilleur de Ta Force lorsque je m’affaiblis. Wa lâ tabtalinî bi-l-kasali an ibâdatika wa lâ-l-amâ an sabilika wa lâ bi-t-tarrudhi li-khilâfi mahabbatika wa lâ mujâmaati man tafarraqa anka wa lâ mufâraqati man-ijtamaa ilayka وَلا تَبْتَليني بِالكَسَلِ عَنْ عِبادَتِكَ وَلا العَمى عَنْ سَبيلَكَ وَلا بِالتَّعَرُّضِ لِخِلافِ مَحَبَّتِكِ وَلا مُجامَعَةِ مَنْ تَفَرَّقَ عَنْكَ وَلا مُفارَقَةِ مَنْ اِجْتَمَعَ اِلَيْكَ Et ne me laisse pas être gagné par la paresse qui m'empêcherait de T'adorer, ni aveuglé devant Ta Voie, ni indulgent vis-à-vis de tout ce qui est contraire à Ton Amour, ni ne me laisse rejoindre celui qui se sépare de Toi, ni m'éloigner de celui qui s'est joint à Toi. Allâhum-majalnî açûlu bika ind-adh-dharûrati wa as’aluka ind-al-hâjati wa atadharrau ilayka ind-al-maskanti اَللَّهُــمَّ اجْعَلْني اصولُ بِكَ عِنْدَ الضَّرورَةِ وَاَسْاَلُكَ عِنْدَ الْحاجَةِ وَاَتَضَرَّعُ اِلَيْكَ عِنْدَ الْمَسْكَنَةِ O Seigneur! Permets-moi de puiser en Toi ma force lorsque cela est nécessaire, de Te demander de m’aider lorsque je suis dans le besoin, de T’implorer au moment de l’indigence, wa lâ taftinnî bi-l-istiânati bi-ghayrika ithâ-dh-turirtu wa lâ bi-l-khudhûi li-su’âli ghayrika ithâ-f-taqartu wa lâ bi-t-tadharrui ilâ man dûnika ithâ rahibtu, fa-astah-hiqa bi-thâlika khithlânaka wa manaka wa irâdhaka yâ arham ar-râhimîn وَلا تَفْتِنّي بِالأِسْتِعانَةِ بِغَيْرِكَ اِذا اضْطُرِرْتُ وَ لا بِالخُضوعِ لِسُؤَالِ غَيْرِكَ اِذا افْتَقَرْتُ وَ لا بِالتَّضَرُّعِ اِلى مَنْ دُونَكَ اِذا رَهِبْتُ فَاَسْتَحٍقَّ بِذلِكَ خِذْلانَكَ وَ مَنْعَكَ وَاِعْراضِكَ يا اَرْحَمَ الرَّاحِمين et ne me laisse être tenté par la demande de secours à quelqu’un d'autre que Toi lorsque je suis affligé, ni ne me laisse m'humilier devant quiconque autre que Toi pour l’appeler à l'aide lorsque je tomberais dans la pauvreté, ni implorer aucun autre que Toi lorsque je suis effrayé, m'évitant ainsi de mériter Ton abandon, Ton rejet et Ton mépris, O Toi Le Plus Miséricordieux des miséricordieux! Allâhum-m-ajal mâ yulqî-ch-chaytânu fî ruwî min-at-tamannî wa-t-tadhannî wa-l-hasadi thikran li-adhamatika wa tafakkuran fî qudratika wa tadbîran alâ aduwwika wa mâ ajrâ alâ lisânî min laf-dhati fuh-chin aw hujrin aw chatmi-irdhin aw chahâdati-bâtilin aw-ightiyâbi mu’minin ghâ’ibin aw sabbi hâdhirin wa mâ ach-baha thâlika nutqan bi-l-hamdi laka wa ighrâqan fî-th-thanâ’i alayka wa thihâban fî tamjîdika wa chukran li-nimatika wa-tirâfan bi-ihsânika wa ihçâ’an li-minanika اَللَّهُــمَّ اجْعَلْ ما يُلْقي الشَّيْطانَ في رُوْعي مِنْ التَّمَنّي وَالتَّظَنّي وَالحَسَدِ ذِكْراً لِعَظَمَتِكَ وَتَفَكُّراً في قُدْرَتِكَ وَتَدْبيراً عَلى عَدُوِّكَ وَ ما اَجْرى عَلى لِساني مِنْ لَفْظَةِ فُحْشٍ اوْ هُجْرٍ اَوْ شَتْمِ عِرْضٍ اَوْ شَهادَةِ باطِلٍ اَوْ اِغْتيابِ مُؤْمِنٍ غائِبٍ اَوْ سَبِّ حاضِرٍ وَ ما اَشْبَهَ ذلِكَ نُطْقاً بْالْحَمْدِ لَكَ وَاِغْراقاً في الثَّناءِ عَلَيْكَ وَ ذَهاباً في تَمْجيدِكَ وَ شُكْراً لِنِعْمَتِكَ وَاعْتِرافاً بِاِحْسانِكَ وَاِحْصاءً لِمِنَنِكَ O Seigneur! Fais que tout ce que Satan introduit dans mon coeur d'avidité, de suspicion et d'envie, soit un motif pour moi de me rappeler Ta Grandeur, de contempler Ton Pouvoir, et de me préparer pour riposter à Ton ennemi ; et que tout ce que Satan fait prononcer à ma langue de mots indécents, de paroles insensées, d'injures à l'honneur, de faux témoignages, de médisance d'un Croyant absent, d'insultes contre un présent, etc. soit une parole de louanges envers Toi, un discours d'éloge à Ton adresse, un départ vers Ta Gloire, un remerciement de Ton Bienfait, une reconnaissance de Ta Bienfaisance, et une énumération de Tes Faveurs. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa lâ udhlammana wa Anta mutîqun l-id-dafi annî wa lâ adhlimanna wa anta-l-qâdiru alâ-l-qab-dhi minnî wa lâ adhillanna wa qad amkanat-ka hidâyatî wa lâ aftiqaranna wa min indaka wusî wa lâ at-ghiyanna wa min indaka wujdî اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَلا اُظْلَمَنَّ وَ انْتَ مُطيقٌ لِلدَّفْعِ عَنّي وَلا اَظْلِمَنَّ وَاَنْتَ الْقادِرُ على الْقَبْضِ مِنّي وَلا اَضِلَّنَّ وَقَدْ اَمْكَنَتْكَ هِدايَتي وَلا اَفْتِقَرَنَّ وَ مِنْ عِنْدِكَ وُسْعي وَلا اَطْغَيَنَّ وَ مِنْ عِنْدِكَ وُجْدي O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa Sainte Famille, et empêche que je sois opprimé puisque Tu as le pouvoir de me défendre, et empêche que j'opprime quelqu'un puisque Tu as l'autorité de m'en retenir, et empêche que je sois égaré puisque Tu as la possibilité de me guider, et empêche que je tombe dans la pauvreté puisque Tu es capable de me faire prospérer, et empêche que je me rebelle puisque mon indépendance découle de Toi Allâhumma ilâ magh-firatika wafadtu wa ilâ afwika qaçadtu wa ilâ tajâwuzik-a-ch-tiqtu wa bi-fadhlika wathiqtu, wa laysa indî mâ yûjibu lî magh-firatika wa lâ fî amalî mâ astahiqqu bihi afwaka wa mâ lî bada an hakamtu alâ nafsî illâ fadhluka اَللَّهُــمَّ اِلى مَغْفِرَتِكَ وَفَدْتُ وَ اِلى عَفْوِكَ قَصَدْتُ وَ اِلى تَجاوُزِكَ اشْتِقْتُ وَبِفَضْلِكَ وَثِقْتُ وَلَيْسَ عِنْدي مايوجِبُ لي مَغْفِرَتِكَ وَلا في اَعْمالي ما اَسْتَحِقُّ بِهِ عَفْوَكَ وَ ما لي بَعْدَ اَنْ حَكَمْتُ عَلى نَفْسي اِلاّ فَضْلُكَ O Seigneur! C’est vers Ton Pardon que je suis venu, et c’est à Ton acquittement que j’ai aspiré, et c’est auprès de Ta Patience que j’ai soupiré, et c’est à Ta Bonté que je me suis confié, alors qu’en fait je n’ai rien qui puisse me faire mériter Ton Pardon, et qu’il n’y a rien dans mon action qui me donne le droit de réclamer Ton acquittement ; et en me jugeant, je constate que je n’ai rien d’autre que Ta Grâce. Fa-çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa tafadh-dhal alayya Allâmumma فَصَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِه وَ تَفَضَّل عَلَيَّ اَللَّهُــمَّ C'est pourquoi, Prie O Seigneur! sur Mohammad etsur sa sainte Famille, et couvre-moi de Ta Grâce, wa antiqnî bil-hudâ wa alhimnî-t-taqwâ wa waffiqnî li-latî hiya azkâ wa-stamilnî bi-mâ huwa ardhâ وَاَنْطِقْني بِالهُدى وَاَلْهِمْني التَّقْوَى وَوَفِّقْني لِلَّتي هِيَ اَزْكى وَاسْتَعْمِلْني بِما هُوَ اَرْضى et fais-moi dire des choses justes, inspire-moi la piété, fais-moi obtenir ce qui est le plus pur et fais-moi faire ce qui Te satisfait le plus. Allâhumma asluk biya-t-tarîqata-l-muthlâ wa-jalnî alâ millatika amûtu wa ahyâ اَللَّهُــمَّ اَسْلُكْ بيَ الطَّريقَةُ المُثْلى وَاجْعَلْني عَلى مِلَّتِكَ اَموتُ وَ اَحْيى O Seigneur! Fais-moi emprunter la voie la plus exemplaire, et fais-moi vivre et mourir suivant Ta Religion. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa mattinî bi-l-iqtiçâdi wa-jalnî min ahl-is-sadâdi wa min adillat-ir-rachâdi wa min çâlihî-l-ibâdi wa arzuqnî fawûz-al-maâdi wa salâmat-al-mirçâdi اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَمَتِّعْني بِالاِقْتِصادِ وَاجْعَلْني مِنْ اَهْلِ السِّدادِ وَ مِنْ اَدِلَّةِ الرَّشادِ وَمِنْ صالِحي الاِبْداعِ وَاَرْزُقْني فَوْزَ المَعادِ وَسَلامَةَ المِرصادِ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et accorde-moi la frugalité, et place-moi au nombre des gens droits, des guides vers la Vertu et des serviteurs pieux, et assure-moi le Salut au Jour Dernier et la Sûreté le Jour du Jugement attendu. Allâhumma khuth li-nafsika min nafsî mâ yukhalliçuhâ wa abqi li-nafsi min nafsî mâ yuçlihuhâ, fa-inna nafsî hâlikatun aw taçimahâ اَللَّهُمَّ خُذْ لِنَفْسِكَ مِنِ نَفْسي ما يُخَلِّصُها وَ اَبْقي لِنَفْسي مِنْ نَفْسي ما يُصلِحُها فَاِنَّ نَفْسي هالِكَةٌ اَوْ تَعْصِمَها O Seigneur! Prends de mon âme pour Toi-même ce qui pourrait la purifier, et préserve en elle ce qui pourrait la perfectionner, car mon âme est sûrement en train de périr, à moins que Tu ne la préserves. Allâhumma Anta uddatî in hazintu wa anta muntajaî in hurimtu wa bika-stighâthatî in karith-tu wa indaka mimmâ fâta khalafun wa li-mâ fasada çalâhun wa fîmâ ankarta taghyîrun اَللَّهُــمَّ اَنْتَ عُدَّتي اِنْ حَزِنْتُ وَاَنْتَ مُنْتَجَعي اِنْ حُرِمْتُ وَبِكَ اسْتِغاثَتي اِنْ كَرِثْتُ وَ عِنْدَكَ مِمَّا فاتَ خَلَفٌ وَ لِما فَسَدَ صَلاحٌ وَ فيما اَنْكَرتَ تَغْييرٌ O Seigneur! Tu es mon refuge si je suis affligé, et Tu es ma source si je suis démuni, et c’est à Ton adresse que je crie au secours si je suis éprouvé, et c’est chez Toi que je trouve la compensation de ce que j’ai perdu, et la réforme de ce que j’ai corrompu, et le changement de ce que Tu désapprouves en moi. Fa-m-nun alayya qabl-al-balâ’i bi-l-âfiyati wa qabl-at-talabi bil-jiddati wa qabl-adh-dhalâli bi-r-rachâdi wa-kfinî ma’ûnata maarrat-il-ibâdi wa hab lî amna yawm-i-l-maâdi wa-m-nihnî husn-al-irchâdi فَامْنُنْ عَلَيَّ قَبْلَ البَلاءِ بِالعافِيَةِ وَ قَبْلَ الطَّلَبِ بِالجِدَّةِ وَقَبْلَ الضَّلالِ بِالرَّشادِ وَاكفِني مَؤونَةَ مَعَرَّةِ العِبادِ وَ هَبْ لي أَمْنَ يَوْمِ المَعادِ وامْنِحْني حُسْنَ الأِرْشادِ C'est pourquoi je T'implore de me favoriser par la Sécurité avant la calamité, et par la Bonté avant la requête, et par la Bonne Direction avant l'égarement, et de me rendre capable d'endurer les actes déplaisants de Tes créatures, et de m'assurer la Paix le Jour de la Résurrection, et de m'accorder la Bonne Guidance. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa-dra’ annî bi-lutfika wa-gh-thunî bi-nimatika wa açlihni bi-karamika wa dâwinî bi-çunika wa adhillanî fî tharâka wa jallilnî ridhâka wa waffiqnî ithâ-ch-takalat alayya-l-umûru li-ahdâhâ wa ithâ tachâbahat-il-amâlu li-azkâhâ wa ithâ tanâqadhat-il-milalu li-ardhâhâ اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَ ادْرأْ عَنّي بِلُطْفِكَ وَاغْذُني بِنِعْمَتِكَ وَ اَصْلِحْني بِكَرَمِكَ وَ داوِني بِصُنْعِكَ وَاَظِلَّني في ذَراكَ وَجَلِّلْني رِضاكَ وَوَفِّقْني اِذا اشْتَكَلَتْ عَلَيَّ الاُمورُ لاَِهْداها وَاِذا تَشابَهَـتْ الأَعْمالُ لاَِزْكاها وَ اِذا تَناقَضَتِ المِلَلُ لاَِرْضاها O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et éloigne de moi le mal, par Ta Grâce, et nourris-moi avec Ta Bénédiction, et réforme-moi par Ta Bonté, et guéris-moi avec Ta Bienfaisance, et cache-moi dans le refuge de Ta Miséricorde, et revêts-moi de Ton Approbation, et aide-moi, lorsque les choses vont mal pour moi, afin que je puisse en choisir la meilleure, et lorsque les actions deviennent équivoques, afin que je puisse opter pour la plus pure d'entre elles, et lorsque les credos entrent en conflit, pour que je puisse adopter le plus satisfaisant. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa tawwijnî bi-l-kifâyati wa sumnî husn-al-wilayati wa hab lî çidq-al-hidâyati wa lâ taftinnî bi-s-siati wa-m-nahnî husn-ad-diatî wa lâ tajal aychî kaddan kaddan wa lâ tarudda duâ’î alayya raddan fa-innî lâ ajalu laka dhiddan wa lâ adû maaka niddan اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَ تَوِّجْني بِالكِفايَةِ وَسُمْني حُسْنَ الوِلايَةِ وَ هَبْ لي صِدْقَ الهِدايَةِ وَلا تَفْتِنّي بِالسِّعَةِ وَامْنَحْني حُسْنَ الدِّعَةِ وَلا تَجْعَلْ عَيْشي كَدّاً كَدّاً وَ لا تَرُدَّ دُعائي عَلَيَّ رَدَّاً فَاِنّي لا اَجْعَلُ لَكَ ضِداً وَ لا اَدْعو مَعَكَ نِدّاً O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et couronne-moi de contentement de ce que Tu m'as accordé, orne-moi de la grâce de Ton Amour, assure-moi une Vraie Guidance, ne me laisse pas être séduit par la prospérité, accorde-moi la beauté de la tranquillité, et ne fais pas de ma vie une succession d'épreuves, ni ne rejette ma supplication avec répulsion, car je ne reconnais personne comme étant Ton rival, ni n'appelle personne Ton égal. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa-mnanî min-as-sarafi wa haççin rizqî min-at-talafi wa waffir malakatî bi-l-barakati fîhi wa açib bî sabîl-al-hidâyati li-l-birri fîmâ unfiqa fîhi اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَامْنَعْني مِنْ السَّرَفِ وَحَصِّنْ رِزْقي مِن التَّلَفِ وَوَفِّرْ مَلَكَتي بِالبَرَكَةِ بِالبَرَكَةِ فيهِ وَاَصِبْ بي سَبيلَ الهِدايَةِ لِلْبِرِّ فيما اُنْفِقُ فيهِ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et empêche-moi de me livrer à l'extravagance, protège mes moyens de subsistance contre la perte, augmente mon bien en le bénissant, et permets-moi de marcher le long de la Voie de la Bienveillance dans tout ce que je dépense de ma fortune. Allâhumma çalli `alâ Muhammadin wa âlihi wa-kfinî ma’ûnat-il-iktisâbi اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَاكْفِني مَؤونَةِ الاِكْتِسابِ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa Sainte Famille, et épargne-moi les difficultée du gain, wa-r-zuqnî min ghayr-ihtisâbin falâ achtaghila an ibâdatika bi-t-talabi wa lâ ahtamila içra tabiât-il-maksabi وَ ارْزُقْني مِنْ غَيْرِ احْتِسابٍ فَلا اَشْتَغِلَ عَنْ عَبادَتِكَ بِالطَّلَبِ وَلا أَحْتَمِلَ اِصْرَ تَبِعاتِ المَكْسَبِ assure-moi les moyens de subsistance abondamment afin que la recherche de ces moyens ne me détourne pas de Ton adoration, ni ne ne me fasse supporter les mauvaises conséquences d'un gain obtenu par des moyens déloyaux. Allâhumma fa-atlibnî bi-qudratika mâ atlubu wa ajirnî bi-`izzatika mimmâ arhabu اَللَّهُــمَّ فَاَطْلِبْني بِقُدْرَتِكَ ما اَطْلُبُ وَ اَجْريني بِعِزَّتِكَ مِمّا اَرْهَبُ O Seigneur! C'est pourquoi je T'implore d'assurer pour moi, par Ton Pouvoir, ce que je désire, et de me protéger, avec Ta Gloire, contre ce que je crains. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa çun wajhî bi-l-yasâri wa lâ tabtathil jâhî bi-l-iqtâri, fa-astarziqu ahli rizqika wa astatî chirâri khalqika fa-aftatina bi-hamdi man atânî wa ubtalâ bi-thammi man manaanî wa anta min dûnihim walyyu-l-itâ’i wa-l-mani اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَ صُنْ وَجْهي بَاليَسارِ وَلا تَبْتَذِلْ جاهي بِالاِقْتارِ فَاَسْتَرْزِقَ اَهْلِ رِزْقِكَ وَ اَسْتَعْطي شِرارِ خَلْقِكَ فَاَفْتَتِنَ بِحَمْدِ مَنْ اَعْطاني وَاُبْتَلى بِذَمِّ مَنْ مَنَعَني وَ اَنْتَ مِنْ دُونِهِمْ وَليُّ الاِعْطاءِ وَالمَنْعِ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et préserve mon honneur par la prospérité, ne rabaisse pas ma dignité par la pauvreté, afin de m’éviter de demander à ceux qui reçoivent de Toi leur subsistance, et d'implorer la faveur des méchants parmi Tes serviteurs, ce qui me vaudrait de faire l'éloge de celui qui m’a donné, et de dire du mal de celui qui m'a éconduit, alors que Tu es, au-dessus d'eux tous, le Maître du Don et du Refus. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa-rzuqnî çih-hatan fî ibâdatin wa farâghan fî zahâdatin wa ilman fî-s-timâlin wa waraan fî ijmâlin اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَارْزُقْني صِحَّةً في عَبادَةٍ وَ فَراغاً في زَهادَةٍ وَ عِلْماً في اسْتِعْمالٍ وَ وَرَعاً في اِجمالٍ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et confère-moi la justesse dans l'adoration, le bonheur dans la Piété, la Connaissance dans la pratique, et la chasteté dans la bienfaisance. Allâhum-ma-kh-tim bi-afwika ajalî wa haqqiq fî rajâ’i rahmatika amalî wa sahhil ilâ bulûghi ridhâka subulî wa hassin fî jamîi ahwâlî amalî اَللَّهُــمَّ اخْتِمْ بِعَفْوِكَ اَجَلي وَحَقِّقْ في رَجاءِ رَحِمَتِكَ اَمَلي وَ سَهِّل اِلى بُلوغِ رَحْمَتِكَ سُبُلي وَ حَسِّنْ في جَميعِ اَحوالي عَمَلي O Seigneur! Boucle de Ton Pardon le terme de mon existence, et exauce mon espoir en tenant compte de Ta Miséricorde, et facilite pour moi l'obtention de Ton Approbation, et fais que dans toutes les circonstances mon action soit bonne. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi wa nabbihnî li-thikrika fî awqât-il-ghaflati wa-s-tamilnî bi-tâatika fî ayyâm-il-muhlati wa-n-haj lî ilâ mahabbatika sabîlan sahlatan akmil lî bihâ khayr-ad-duniyâ wa-l-âkhirati اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ وَنَبِّهْني لِذِكْرِكَ في اوْقاتِ الْغَفْلَةِ وَاسْتَعْمِلني بِطاعَتِكَ في ايَّامِ المُهْلَةِ وَانْهَجْ لي اِلى مَحَبَّتِكِ سَبيلاً سَهْلَةً اَكْمِلْ لي بِها خَيْرَ الدُّنْيا وَالآخِرَةِ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille, et rappelle-moi à Ton adoration aux moments de ma négligence, emploie-moi à Ton service les jours de loisir, et indique-moi une voie facile vers Ton Amour, afin que je puisse obtenir le Bien de ce monde et celui de l'Au-delà. Allâhumma çalli alâ Muhammadin wa âlihi ka-af-dhala mâ çallayta alâ ahadin min khalqika qablahu wa Anta muçallin alâ ahadin badahu wa âtinâ fî-d-duniyâ hasanatan wa fî-l-âkhirati hasanatan wa qinâ bi-rahmatika athâb-an-nâri. اَللَّهُــمَّ صَـلِّ عَلى مُحَمَّـــدٍ وَ آلِهِ كَأَفْضَلَ ما صَلَّيْتَ عَلى اَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ قَبْلَهُ وَ اَنْتَ مُصَلٍّ عَلى اَحَدٍ بَعْدَهُ وَآتِنا في الدُّنْيا حَسَنَةً وَفي الآ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنى عَذاب النّارِ O Seigneur! Prie sur Mohammad et sur sa sainte Famille de la meilleure façon dont Tu as prié sur n'importe laquelle de Tes créatures avant lui, et de la meilleure façon que Tu prieras sur quiconque après lui, et accorde-nous ce qui est Bien dans ce monde et dans l'Autre, et protège-moi par Ta Grâce du Tourment du Feu.
Blogtrottr Dec 10 04:41PM Salafisten & Salafismus in Facebook ; Islam Koran Moschee Hier werden Nachrichten über den radikalen Salafismus veröffentlicht.
ٱلْمُجْرِمِينَthe criminals'Anil mujrimeenAbout the criminals,TafsirMaa salakakum fee saqar[And asking them], "What put you into Saqar?"Tafsirٱلْمُصَلِّينَthose who prayedQaaloo lam naku minal musalleenThey will say, "We were not of those who prayed,TafsirWa lam naku nut'imul miskeenNor did we used to feed the in vain talkٱلْخَآئِضِينَthe vain talkersWa kunnaa nakhoodu ma'al khaaa'ideenAnd we used to enter into vain discourse with those who engaged [in it],Tafsirٱلدِّينِof the JudgmentWa kunnaa nukazzibu bi yawmid DeenAnd we used to deny the Day of RecompenseTafsirأَتَىٰنَاthere came to usHattaaa ataanal yaqeenUntil there came to us the certainty [ death]."Tafsirتَنفَعُهُمْwill benefit themٱلشَّٰفِعِينَof the intercessorsFamaa tanfa'uhum shafaa'atush shaafi'eenSo there will not benefit them the intercession of [any] Reminderمُعْرِضِينَthey are turning awayFamaa lahum 'anittazkirati mu'rideenThen what is [the matter] with them that they are, from the reminder, turning if they wereKa annahum humurum mustanfirahAs if they were alarmed الكريم - سورة المدثر74Al-Muddaththir Surah 74

Viewthe profiles of people named Maa Salakakom Fiy Saqar. Join Facebook to connect with Maa Salakakom Fiy Saqar and others you may know. Facebook gives

مَا سَلَكَكُمۡ فِي سَقَرَ Maa salakakum fee saqar English Translation Here you can read various translations of verse 42 [And asking them], “What put you into Saqar?” Yusuf Ali“What led you into Hell Fire?” Abul Ala Maududi“What drove you to Hell?” Muhsin Khan“What has caused you to enter Hell?” PickthallWhat hath brought you to this burning? Dr. Ghali“What inserted you into Saqar?” Abdel HaleemWhat drove you to the Scorching Fire?’ [they will ask] Muhammad Junagarhiتمہیں دوزخ میں کس چیز نے ڈاﻻ Quran 74 Verse 42 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Muddaththir ayat 42, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 7442 “What drove you to Hell?” There is no commentary by Abul Maududi available for this verse. Ibn-Kathir The tafsir of Surah Muddaththir verse 42 by Ibn Kathir is unavailable here. Please refer to Surah Muddaththir ayat 38 which provides the complete commentary from verse 38 through 56. Quick navigation links MaaSalakakom Fiy Saqar is on Facebook. Join Facebook to connect with Maa Salakakom Fiy Saqar and others you may know. Facebook gives people the power to share and makes the مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ المدثر ٤٢ salakakumسَلَكَكُمْled youMaa salakakum fee saqar al-Muddathir 7442Sahih International[And asking them], "What put you into Saqar?" Al-Muddaththir [74] 421 Mufti Taqi Usmani“What has brought you to Saqar? Hell”2 Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran3 Ruwwad Translation Center4 A. J. Arberry5 Abdul Haleem6 Abdul Majid Daryabadi7 Abdullah Yusuf Ali8 Abul Ala Maududi9 Ahmed Ali10 Ahmed Raza Khan11 Ali Quli Qarai12 Ali Ünal13 Amatul Rahman Omar14 English Literal15 Faridul Haque16 Hamid S. Aziz17 Hilali & Khan18 Maulana Mohammad Ali19 Mohammad Habib Shakir20 Mohammed Marmaduke William Pickthall21 Muhammad Sarwar22 Qaribullah & Darwish23 Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri24 Wahiduddin Khan25 Talal Itani26 Tafsir jalalayn27 Tafseer Ibn Kathirالقرآن الكريم - المدثر74 42Al-Muddassir 7442
Sudahtersebar luas tantangan Prof. Mahfud MD via akun twitter beliau agar para penyeru khilafah menunjukkan sistem baku Khilafah. Prof. Mahfud MD menulis di akun twitter-nya,”Kalau mereka bisa menunjukkan sistem baku khilafah dari Qur`an dan Hadits maka saya akan langsung mempejuangkan khilafah bersama mereka.

7441 Úóäö ÇáãõÌúÑöãöíäó About Al-Mujrimun polytheists, criminals, disbelievers, etc., And they will say to them `Ani Al-Mujrimina 7442 ãóÇ Óóáóßóßõã Ýöí ÓóÞóÑó "What has caused you to enter Hell?" Ma Salakakum Fi Saqara 7443 ÞóÇáõæÇ áóã äóßõ ãöäó ÇáãõÕóáøöíäó They will say "We were not of those who used to offer their Salat prayers. Qalū Lam Naku Mina Al-Muşallina 7444 æóáóã äóßõ äõØúÚöãõ ÇáãöÓßöíäó "Nor we used to feed Al-Miskin the poor; Wa Lam Naku Nuţ`imu Al-Miskina 7445 æóßõäøóÇ äóÎõæÖõ ãóÚó ÇáÎóÇÆöÖöíäó "And we used to talk falsehood all that which Allah hated with vain talkers. Wa Kunna Nakhūđu Ma`a Al-Kha'iđina 7446 æóßõäøóÇ äõßóøöÈõ Èöíóæãö ÇáÏøöíäö "And we used to belie the Day of Recompense. Wa Kunna Nukadhdhibu Biyawmi Ad-Dini 7447 ÍóÊøóì ÃóÊóÇäóÇ ÇáíóÞöíäõ "Until there came to us the death that is certain." Ĥattá 'Atana Al-Yaqinu 7448 ÝóãóÇ ÊóäúÝóÚõåõã ÔóÝóÇÚóÉõ ÇáÔøóÇÝöÚöíäó So no intercession of intercessors will be of any use to them. Fama Tanfa`uhum Shafa`atu Ash-Shafi`ina 7449 ÝóãóÇ áóåõã Úóäö ÇáÊøóßöÑóÉö ãõÚÑöÖöíäó Then what is wrong with them the disbelievers that they turn away from receiving admonition? Fama Lahum `Ani At-Tadhkirati Mu`riđina 7450 ßóÃóäøóåõã ÍõãõÑ ñ ãõÓÊóäúÝöÑóÉ ñ As if they were frightened wild donkeys. Ka'annahum Ĥumurun Mustanfirahun 7451 ÝóÑøóÊ ãöäÞóÓæóÑóÉ ò Fleeing from a hunter, or a lion, or a beast of prey Farrat Min Qaswarahin 7452 Èóá íõÑöíÏõ ßõáøõ ÇãÑöÆ ò ãöäåõã ÃóäíõÄÊóì ÕõÍõÝÇ ãõäóÔøóÑóÉ Nay, everyone of them desires that he should be given pages spread out coming from Allah with a writing that Islam is the right religion, and Muhammad SAW has come with the truth from Allah the Lord of the heavens and earth, etc.. Bal Yuridu Kullu Amri'in Minhum 'An Yu'utá Şuĥufaan Munashsharahan 7453 ßóáÇøó ÈóááÇó íóÎóÇÝõæäó ÇáÂÎöÑóÉó Nay! But they fear not the Hereafter from Allah's punishment. Kalla Bal La Yakhafūna Al-'Ākhiraha 7454 ßóáÇøó Åöäøóå õõ ÊóßöÑóÉ ñ Nay, verily, this Qur'an is an admonition, Kalla 'Innahu Tadhkirahun 7455 ÝóãóäÔóÇÁó óßóÑóåõ So whosoever will let him read it, and receive admonition from it! Faman Sha'a Dhakarahu 7456 æóãóÇ íóßõÑõæäó ÅöáÇøó ÃóäíóÔóÇÁó Çááøóåõ åõæó Ãóåáõ ÇáÊøóÞúæóì æóÃóåáõ ÇáãóÛÝöÑóÉö And they will not receive admonition unless Allah wills; He Allah is the One, deserving that mankind should be afraid of, and should be dutiful to Him, and should not take any Ilah God along with Him, and He is the One Who forgives sins. Wa Ma Yadhkurūna 'Illa 'An Yasha'a Allahu Huwa 'Ahlu At-Taqwá Wa 'Ahlu Al-Maghfirahi

RasulullahSAW bersabda : Allah Ta’ala berfirman “Aku telah menyediakan untuk hambaku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata dan belum pernah didengar telinga serta belum pernah tergoreskan dalam hati manusia (HR. Bukhari Muslim). Perihal nama-nama surga, tingkatan, dan para calon penghuninya ialah sebagai berikut: 1. Surga Firdaus
42. مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ mā salakakum fī saqar 42. “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?” Tafsir Secara zahir, ayat ini menunjukkan terjadi dialog antara penghuni surga dan penghuni neraka. Dan banyak ayat yang menunjukkan bahwa penghuni surga berdialog dengan penghuni neraka, di antaranya firman Allah ﷻ, وَنَادَى أَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابَ النَّارِ أَنْ قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالُوا نَعَمْ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ أَنْ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ “Dan para penghuni surga menyeru kepada penghuni-penghuni neraka.” QS. Al-A’raf 44 Maka dalam ayat ini penghuni surga juga berdialog dengan penghuni neraka. Kita mungkin akan bingung membayangkan tentang bagaimana cara penghuni surga berdialog dengan penghuni neraka. Para ulama zaman dahulu yang belum tahu kecanggihan menyebutkan bahwa bisa jadi penghuni surga dari atas melihat jauh ke bawah kepada penghuni neraka. Dan tatkala mereka bertanya, maka Allah berikan ilham sehingga perkataan penghuni surga dipahami oleh penghuni neraka, demikian pula sebaliknya jika penghuni neraka berkata kepada penghuni surga [1]. Akan tetapi jika kita analogikan pada zaman sekarang, berbicara dengan seseorang yang berbeda tempat sangat mudah untuk dilakukan dengan video call atau yang lainnya. Maksudnya adalah kondisi penduduk surga dan neraka berdialog itu adalah hal yang mudah bagi Allah ﷻ, adapun bagaimana caranya itu menjadi urusan Allah ﷻ. ________________________________ Footnote [1] Lihat At-Tahrir wat Tanwir 8/136. Ibnu Asyur ketika menafsirkan surat al-A’rof 44, ia berkata وَهَذَا النِّدَاءُ خِطَابٌ مِنْ أَصْحَابِ الْجَنَّةِ، عَبَّرَ عَنْهُ بِالنِّدَاءِ كِنَايَةً عَنْ بُلُوغِهِ إِلَى أَسْمَاعِ أَصْحَابِ النَّارِ مِنْ مَسَافَةٍ سَحِيقَةِ الْبُعْدِ، فَإِنَّ سِعَةَ الْجَنَّةِ وَسِعَةَ النَّارِ تَقْتَضِيَانِ ذَلِكَ لَا سِيَّمَا قَوْلِهِ وَبَيْنَهُما حِجابٌ [الْأَعْرَاف 46] ، وَوَسِيلَةُ بُلُوغِ هَذَا الْخِطَابِ مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى أَصْحَابِ النَّارِ وَسِيلَةٌ عَجِيبَةٌ غَيْرُ مُتَعَارَفَةٍ. “ dan panggilan ini berasal dari penduduk surga yang diungkapkan dengan panggilan sebagai kinayah dari sampainya panggilan tersebut ke telinga-para penduduk neraka dari jarak yang sangat jauh, karena luasnya surga dan luasnya neraka melazimkan hal tersebut, terlebih lagi firmannya {di antara keduanya ada hijab/penghalang} QS. Al-A’raf 46, dan perantara sampainya panggilan ini dari surga ke penduduk neraka adalah perantara yang sangat menakjubkan dan tidak diketahui.” .
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/431
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/326
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/549
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/545
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/542
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/297
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/814
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/694
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/227
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/537
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/359
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/700
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/821
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/374
  • bqd7ztzjvf.pages.dev/613
  • maa salakakum fi saqar