Bukuini menampilkan beberapa konsep kota dan 20 teori pertumbuhan kota (pertumbuhan), yang diharapkan memberikan manfaat positif bagi para pembaca yang sedang mendalami masalah Manajemen Perkotaan dan Program Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), serta para peneliti, para perencana dan pemerhati dalam pembangunan kota (perkotaan).
1RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP BAB 2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri 17 Jakarta Mata Pelajaran Geografi Kelas/Semester XII / 1 Alokasi Waktu 24 x 45 menit KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu penge-tahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memec-ahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar Indikator Menganalisis pola persebaran dan interaksi spasial antara desa dan kota untuk pengembangan ekonomi daerah. Membandingkan pola persebaran dan interaksi spasial antara desa dengan kota dengan menggunakan peta tematik.. Menganalisis pola keruangan desa. Mengidentifikasi bentuk interaksi desa dengan kota dalam pembangunan daerah. Menganalisis gerak sentripetal, sentrifugal, lateral. Menganalisis Perkembangan kota dan alih fungsi lahan. Mengidentifikasi interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang serta pengembangan ekonomi wilayah. PERTEMUAN I A. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan ceramah, life skills, dan diskusi, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu 1. Mengidetifikasi pola keruangan desa 2. Mendeskripsikan pengertian dan pola persebaran desa B. Materi Pembelajaran Pola keruangan desa, pengertian desa dan pola persebaran desa C. Metode Pembelajaran Pendekatan umum Scientific Strategi pembelajaran Pembelajaran Snowball Throwing Metode Ceramah, life skills, dan diskusi 2D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar 1. Media Microsoft PowerPoint Bab 3 Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3. 2. Alat Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi. Peta atau atlas Indonesia. Komputer dan Proyektor. 3. Sumber Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3, literatur ilmiah buku atau jurnal, internet, dan lingkungan sekitar. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Apersepsi guru menyapa siswa dan mengabsen. b. Guru bertanya tentang pola keruangan desa, pengertian desa dan pola persebaran desa. 2. Kegiatan Inti a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut. Mengamati Observing 1 Mengamati gambar untuk mengidentifikasi Pola keruangan desa, pengertian desa dan pola persebaran desa. 2 Memperhatikan pola persebaran desa Menanya Questioning 1 Memberikan tes secara lisan untuk dapat analisis pola keruangan desa, pengertian desa dan pola persebaran desa. 2 Meminta peserta didik untuk menceritakan mengenai hasil analisis. Pengumpulan data Experimenting 1 Meminta peserta didik untuk menyimpulkan mengenai hasil analisis. 2 Menambahkan informasi yang didapatkan dari media lain seperti buku atau internet. Mengasosiasi Associating 1 Mencatat informasi baru yang didapatkan di pencarian pola keruangan desa, pengertian desa dan pola persebaran desa. Mengkomunikasikan Communicating 1 Peserta didik menceritakan krakteristik tentang pola keruangan desa, pengertian desa dan pola persebaran desa. 2 Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai peserta didik dan meluruskan jika terjadi kesalahan konsep. 3. Kegiatan Penutup a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-ni-lai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa menge-nai materi yang telah disampaikan. c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan. d. Memberikan penghargaan pujian dalam lisan atau tulisan kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN II A. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan diskusi, life skills, dan penugasan, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu 1. Menjelaskan klasifikasi desa 33. Membedekan klasifikasi desa berdasarkan kemampuannya B. Materi Pembelajaran Klasifikasi desa C. Metode Pembelajaran Pendekatan umum Scientific Strategi pembelajaran Pembelajaran Group Investigation Metode Diskusi, life skills, dan penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar 1. Media Microsoft PowerPoint Bab 3 Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3. 2. Alat gambar/foto desa berdasarkan klasifikasinya. Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi seperti peta atau atlas Indonesia. Komputer dan Proyektor. 3. Sumber Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3, literatur ilmiah buku atau jurnal, internet, dan lingkungan sekitar. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Apersepsi guru menyapa siswa dan mengabsen. b. Guru bertanya tentang klasifikasi desa di Indonesia. 2. Kegiatan Inti a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut. Mengamati Observing 1 Memperhatikan klasifikasi desa berdasarkan kegiatan pokok dan kegiatan yang menonjol. 2 Mengamati klasifikasi desa berdasarkan kemampuannya. Menanya Questioning 1 Meminta peserta didik membuat 10 kelompok untuk membedakan klasifikasi desa berdasarkan kegiatan pokok dan kegiatan yang menonjol juga kemampuannya. 2 Masing-masing kelompok menceritakan materi tentang klasifikasi desa. Pengumpulan data Eksperimen/Exsplorasi 1 Secara acak, peserta didik memyampaikan hasil diskusi dengan kelompoknya. 2 Menambahkan informasi yang didapatkan dari media lain seperti buku atau internet. Mengasosiasi Associating 1 Menyimpulkan klasifikasi desa berdasarkan kegiatan pokok dan kegiatan yang menonjol 2 Menyimpulkan klasifikasi desa berdasarkan kemampuannya. Mengkomunikasikan Communicating 1 Masing-masing kelompok membacakan kesimpulan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 2 Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai peserta didik dan meluruskan jika terjadi kesalahan konsep. 3 Memberikan komentar dari setiap penampilan siswa. 3. Kegiatan Penutup a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-ni-lai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa menge-nai materi yang telah disampaikan. c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan. d. Memberikan penghargaan pujian dalam lisan atau tulisan kepada kelompok atau individu berkinerja baik. 4PERTEMUAN III dan IV A. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan ceramah, life skills, dan diskusi, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu 1. Mengidetifikasi pola keruangan kota 2. Mendeskripsikan klasifikasi kota B. Materi Pembelajaran Pola keruangan kota C. Metode Pembelajaran endekatan umum Scientific Strategi pembelajaran Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Metode Ceramah, life skills, dan diskusi D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar 1. Media Microsoft PowerPoint Bab 3 Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3. 2. Alat foto klasifikasi kota. Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi seperti peta atau atlas Indonesia. Komputer dan Proyektor. 3. Sumber Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3, literatur ilmiah buku atau jurnal, internet, dan lingkungan sekitar. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Apersepsi guru menyapa siswa dan mengabsen. b. Guru bertanya tentang pengertian kota 2. Kegiatan Inti a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut. Mengamati Observing 1 Mengamati penjelasan guru tentang pengertian kota. 2 Mengamati pengklasifikasian kota berdasarkan fungsi, bentuk fisik, dan pola pertumbuhannya. Menanya Questioning 1 Memberikan tes secara lisan untuk dapat analisis pengetahuan dasar siswa terhadap kota. 2 Meminta peserta didik untuk mengklasifikasikan kota berdasarkan fungsi, bentuk fisik, dan pola pertumbuhannya.. Pengumpulan data Eksperimen/Exsplorasi 1 Meminta peserta didik untuk menyimpulkan mengenai hasil analisis. 2 Menambahkan informasi yang didapatkan dari media lain seperti buku atau internet. Mengasosiasi Associating 1 Mencatat informasi baru yang didapatkan di pencarian informasi tambahan tentang pengklasifikasian kota berdasarkan fungsi, bentuk fisik, dan pola pertumbuhannya.. Mengkomunikasikan Communicating 1 Peserta didik menceritakan krakteristik tentang pengklasifikasian kota berdasarkan fungsi, bentuk fisik, dan pola pertumbuhannya.. 2 Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai peserta didik dan meluruskan jika terjadi kesalahan konsep. 3. Kegiatan Penutup a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-ni-lai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. 5b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa menge-nai materi yang telah disampaikan. c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan. d. Memberikan penghargaan pujian dalam lisan atau tulisan kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN V dan VI A. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan diskusi, life skills, dan penugasan, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu 1. Menganalisis struktur kota 2. Menjelaskan teori konsentris, sektor, konsektoral, dan pusat kegiatan banyak. B. Materi Pembelajaran Struktur kota teori konsentris, sektor, konsektoral, dan pusat kegiatan banyak. C. Metode Pembelajaran Pendekatan umum Scientific Strategi pembelajaran Pembelajaran Jigsaw Metode Diskusi, life skills, dan penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar 1. Media Microsoft PowerPoint Bab 3 Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3. 2. Alat Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi seperti atlas atau peta Indonesia. Komputer dan Proyektor. 3. Sumber Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3, literatur ilmiah buku atau jurnal, internet, dan lingkungan sekitar. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Apersepsi guru menyapa siswa dan mengabsen. b. Guru bertanya tentang struktur kota 2. Kegiatan Inti a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut. Mengamati Observing 1 Memperhatikan struktur kota di wilayah Indonesia. 2 Mengamati penjelasan guru tentang beberapa teori mengenai struktur kota. Menanya Questioning 1 Meminta peserta didik membuat beberapa kelompok sesuai dengan teori struktur kota. 2 Masing-masing kelompok menceritakan materi tentang struktur kota teori konsentris, sektor, konsektoral, dan pusat kegiatan banyak. Pengumpulan data Eksperimen/Exsplorasi 1 Secara acak, peserta didik memyampaikan hasil diskusi dengan kelompoknya. 2 Menambahkan informasi yang didapatkan dari media lain seperti buku atau internet. Mengasosiasi Associating 1 Menyimpulkan potensi struktur kota teori konsentris, sektor, konsektoral, dan pusat kegiatan banyak tersebut. 2 Menelaah upaya upaya menanfaatkan potensi struktur kota teori konsentris, sektor, konsektoral, dan pusat kegiatan banyak tersebut. 61 Masing-masing kelompok membacakan kesimpulan hasil diskusi kelompok di depan kelas disertai gambar yang mendukung. 2 Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai peserta didik dan meluruskan jika terjadi kesalahan konsep. 3 Memberikan komentar dari setiap penampilan siswa dan menjelaskan potensi fisik dan sosial masing-masing pulau besar/kepulauan tersebut. 3. Kegiatan Penutup a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-ni-lai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa menge-nai materi yang telah disampaikan. c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan. d. Memberikan penghargaan pujian dalam lisan atau tulisan kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN VII dan VIII A. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan Ceramah, tanya jawab, artikulasi, dan diskusi, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu 1. Menganalisis interaksi desa dengan kota dalam pengembangan ekonomi daerah. 2. Mengidentifikasi faktor pergerakan manusia, barang, jasa maupun informasi. B. Materi Pembelajaran interaksi desa dengan kota dalam pengembangan ekonomi daerah. C. Metode Pembelajaran Pendekatan umum Scientific Strategi pembelajaran Pembelajaran Skrip Kooperatif Metode Ceramah, tanya jawab, artikulasi, dan diskusi D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar 1. Media Microsoft PowerPoint Bab 3 Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3. 2. Alat Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi. Komputer dan Proyektor. 3. Sumber Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3, literatur ilmiah buku atau jurnal, internet, dan lingkungan sekitar. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Apersepsi guru menyapa siswa dan mengabsen. b. Guru bertanya tentang interaksi desa dengan kota dalam pengembangan ekonomi daerah.. 2. Kegiatan Inti a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut. Mengamati Observing 1 Menyimak mengenai foto interaksi desa dengan kota dalam pengembangan ekonomi daerah. 2 Memperhatikan foto pergerakan manusia, barang, jasa dan informasi. Menanya Questioning 1 Peserta didik membuat kelompok dengan teman sebangkunya berpasangan. 2 Secara berpasangan mendiskusikan mengenai interaksi desa dengan kota dalam pengembangan ekonomi daerah.. 71 Secara acak, peserta didik memyampaikan hasil diskusi dengan kelompoknya. 2 Menambahkan informasi yang didapatkannya dari media lain seperti buku atau internet. Mengasosiasi Associating 1 Menganalisis interaksi desa dengan kota dalam pengembangan ekonomi daerah dengan teman sekelompok. Mengkomunikasikan Communicating 1 Masing-masing kelompok membacakan kesimpulan hasil diskusi kelompok. 2 Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai peserta didik dan meluruskan jika terjadi kesalahan konsep. 3. Kegiatan Penutup a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-ni-lai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa menge-nai materi yang telah disampaikan. c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan. d. Memberikan penghargaan pujian dalam lisan atau tulisan kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN IX dan X A. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan kooperatif, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu 1. Mendeskripsikan perkembangan kota dan masalah alih fungsi lahan 2. Mengidentifikasi gerakan penarik, pendorong, ulak-alik. B. Materi Pembelajaran Perkembangan kota dan masalah alih fungsi lahan C. Metode Pembelajaran Pendekatan umum Scientific Strategi pembelajaran Pembelajaran Group Investigation Metode Kooperatif, tanya jawab, dan diskusi D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar 1. Media Microsoft PowerPoint Bab 3 Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3. 2. Alat gambar-gambar alih fungsi lahan. Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi. Komputer dan Proyektor. 3. Sumber Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3, literatur ilmiah buku atau jurnal, internet, dan lingkungan sekitar. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Apersepsi guru menyapa siswa dan mengabsen. b. Guru bertanya tentang jenis-jenis pangan yang terdapat di Indonesia 2. Kegiatan Inti a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut. Mengamati Observing 82 Memperhatikan masalah yang ditimbulkan dan dari alih fungsi lahan. Menanya Questioning 1 Meminta peserta didik membuat kelompok sesuai perkembangan kota dan masalah alih fungsi lahan 2 Masing-masing kelompok menceritakan materi perkembangan kota dan masalah alih fungsi lahan di Indonesia secara bergantian dengan teman sekelompoknya. Pengumpulan data Eksperimen/Exsplorasi 1 Secara acak, peserta didik memyampaikan hasil diskusi dengan kelompoknya. 2 Menambahkan informasi yang didapatkan dari media lain seperti buku atau internet. Mengasosiasi Associating 1 Menganalisis usaha perkembangan kota dan masalah alih fungsi lahan. Mengkomunikasikan Communicating 1 Masing-masing kelompok membacakan kesimpulan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 2 Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai peserta didik dan meluruskan jika terjadi kesalahan konsep. 3 Memberikan komentar dari setiap penampilan siswa dan menjelaskan ketahanan pangan. 3. Kegiatan Penutup a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-ni-lai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa menge-nai materi yang telah disampaikan. c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan. d. Memberikan penghargaan pujian dalam lisan atau tulisan kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN XI dan XII A. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan diskusi, life skills, dan penugasan, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu 1. Menganalisis interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang 2. Mengidentifikasi interaksi desa-kota kaitannya dengan pengembangan ekonomi wilayah. B. Materi Pembelajaran Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang serta pengembangan ekonomi wilayah C. Metode Pembelajaran Pendekatan umum Scientific Strategi pembelajaran Pembelajaran Group Investigation Metode Diskusi, life skills, dan penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar 1. Media Microsoft PowerPoint Bab 3 Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3. 2. Alat Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi seperti peta tata guna lahan/penggunaan lahan. Komputer dan Proyektor. 3. Sumber Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3, literatur ilmiah buku atau jurnal, internet, dan lingkungan sekitar. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan 9b. Guru bertanya tentang Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang sertapengembangan ekonomi wilayah di Indonesia 2. Kegiatan Inti a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut. Mengamati Observing 1 Memperhatikan penjelasan guru tentang Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang sertapengembangan ekonomi wilayah. Menanya Questioning 1 Meminta peserta didik membuat beberapa kelompok. 2 Masing-masing kelompok menceritakan materi tentang Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang sertapengembangan ekonomi wilayah. Pengumpulan data Eksperimen/Exsplorasi 1 Secara acak, peserta didik memyampaikan hasil diskusi dengan kelompoknya. 2 Masaing-masing kelompok menceritakan Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang sertapengembangan ekonomi wilayah. 3 Menambahkan informasi yang didapatkan dari media lain seperti buku atau internet atau mengunjungi instansi pemerintah yang terkait. Mengasosiasi Associating 1 Mengidentifikasi Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang serta pengembangan ekonomi wilayah. 2 Menganalisis Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang serta pengembangan ekonomi wilayah dengan teman sekelompok. Mengkomunikasikan Communicating 1 Masing-masing kelompok membacakan kesimpulan hasil diskusi kelompok di depan kelas dengan dilengkapi peta yang telah dibuat. 2 Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai peserta didik dan meluruskan jika terjadi kesalahan konsep. 3. Kegiatan Penutup a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-ni-lai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa menge-nai materi yang telah disampaikan. c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan. d. Memberikan penghargaan pujian dalam lisan atau tulisan kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN A. Teknik dan Bentuk Instrumen Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen Kompetensi Inti I dan II Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap Rubrik Kompetensi III dan IV Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik Tes Tertulis Tes Uraian, Pilihan ganda, tabel penga-matan, atau lembar kerja siswa. 10B. Contoh Instrumen a. Lembar Pengamatan Sikap i. Kompetensi Inti I Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek v pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Siswa ………. Kelas ………. Tanggal Pengamatan ……….. Materi Pokok ……….. No Aspek Pengamatan Skor Ket. 1 2 3 4 1 Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari biosfer persebaran flora dan fauna 2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 3 Mengucapkan rasa syukur atas biosfer persebaran flora dan fauna 3 Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/ presentasi 4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai Baik Sekali apabila memperoleh skor 13 - 16 Baik apabila memperoleh skor 9 - 12 Cukup apabila memperoleh skor 5 - 8 Kurang apabila memperoleh skor 1 - 4 ii. Kompetensi Inti II 1. Peduli Pedoman Observasi Sikap Peduli Petunjuk Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial siswa dalam kepedulian. Berilah tanda cek v pada kolom skor sesuai sikap kepedulian yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Siswa ………. 11Tanggal Pengamatan ……….. Materi Pokok ……….. No Aspek Pengamatan Skor Ket. 1 2 3 4 1 Menjaga kerapihan dan kebersihan kelas 2 Suka menolong teman/orang lain 3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Menghargai pendapat orang lain Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai Baik Sekali apabila memperoleh skor 13 - 16 Baik apabila memperoleh skor 9 - 12 Cukup apabila memperoleh skor 5 - 8 Kurang apabila memperoleh skor 1 - 4 2. Tanggung Jawab Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab Petunjuk Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek v pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Siswa ………. Kelas ………. Tanggal Pengamatan ……….. Materi Pokok ……….. No Aspek Pengamatan Skor Ket. 1 2 3 4 1 Melaksanakan tugas individu atau kelompok dengan baik 2 Menerima resikodari tindakan yang dilakukan 3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat 4 Mengembalikan barang yang dipinjam 5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai Baik Sekali apabila memperoleh skor 16 - 20 Baik apabila memperoleh skor 11 - 15 Cukup apabila memperoleh skor 6 – 10 Kurang apabila memperoleh skor 1 - 5 3. Disiplin 12Petunjuk Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek v pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan. Nama Siswa ………. Kelas ………. Tanggal Pengamatan ……….. Materi Pokok ……….. No Sikap yang diamati YaMelakukanTidak Ket. 1 Masuk kelas tepat waktu 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Memakai seragam sesuai tata tertib 4 Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran 6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 8 Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai Baik Sekali apabila terdapat 7 – 8 jawaban YA Baik apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA Cukup apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA Kurang apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA b. Lembar Tes Unjuk Kerja No Aspek yang dimiliki Ya Tidak Ket 1 Ketelitian mengamati lingkungan 2 Pemahaman akan konsep 3 Kecermatan dalam menghubungkan teori dengan kenyataan dilapangan. 4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan dan penjelasan uraian dengan cara yang menarik 5 Mampu mengajukan permasalahan Pertanyaan, ide, gagasan, dan argumentasi 6 Mampu menyajikan penyelesaian dari Suatu permasalahan Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai Baik apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA Cukup apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA Kurang apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA c. Lembar Tes Tertulis 1. Jelaskan bentuk-bentuk persebaran desa. 2. Jelaskan ciri-ciri masyarakat perkotaan. 3. Sebutkan klasifikasi kota berdasarkan pertumbuhan kota dan sosio kulturalnya. 4. Jelaskan teori ketinggian bangunan dalam struktur kota. 135. Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi interaksi wilayah. 6. Uraikan perbedaan antara desa swadaya dan desa swasembada. 7. Bagaimana kota tumbuh dan berkembang, serta faktor-faktor apa yang memengaruhi perkembangan dan keramaian suatu kota? 8. Sebutkan daya tarik kota sehingga terjadi urbanisasi. 9. Sebutkan empat manfaat interaksi desa dan kota dampak positif permukaan terhadap lingkungan sosial budaya. d. Lembar Portofolio ……… ……… ……… Keterangan Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di dalam sil-abus. Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai struktur kurikulum SMA, dengan catatan o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut relatif fleksi-bel, disesuaikan dengan tema/sub tema dan kompleksitas kompetensi yang dibelajarkan. o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus. o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan. Jakarta, 27 Juli 2016 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Drs. H. Suradi Drs. Johan Effendi 12 Memperhatikan masalah yang ditimbulkan dan dari alih fungsi lahan. Menanya Questioning 1 Meminta peserta didik membuat kelompok sesuai perkembangan kota dan masalah alih fungsi lahan 2 Masing-masing kelompok menceritakan materi perkembangan kota dan masalah alih fungsi lahan di Indonesia secara bergantian dengan teman sekelompoknya. Pengumpulan data Eksperimen/Exsplorasi 1 Secara acak, peserta didik memyampaikan hasil diskusi dengan kelompoknya. 2 Menambahkan informasi yang didapatkan dari media lain seperti buku atau internet. Mengasosiasi Associating 1 Menganalisis usaha perkembangan kota dan masalah alih fungsi lahan. Mengkomunikasikan Communicating 1 Masing-masing kelompok membacakan kesimpulan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 2 Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai peserta didik dan meluruskan jika terjadi kesalahan konsep. 3 Memberikan komentar dari setiap penampilan siswa dan menjelaskan ketahanan pangan. 3. Kegiatan Penutup a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-ni-lai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa menge-nai materi yang telah disampaikan. c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan. d. Memberikan penghargaan pujian dalam lisan atau tulisan kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PERTEMUAN XI dan XII A. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan diskusi, life skills, dan penugasan, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu 1. Menganalisis interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang 2. Mengidentifikasi interaksi desa-kota kaitannya dengan pengembangan ekonomi wilayah. B. Materi Pembelajaran Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang serta pengembangan ekonomi wilayah C. Metode Pembelajaran Pendekatan umum Scientific Strategi pembelajaran Pembelajaran Group Investigation Metode Diskusi, life skills, dan penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar 1. Media Microsoft PowerPoint Bab 3 Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3. 2. Alat Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi seperti peta tata guna lahan/penggunaan lahan. Komputer dan Proyektor. 3. Sumber Buku Aktif dan kreatif Belajar Geografi 3, literatur ilmiah buku atau jurnal, internet, dan lingkungan sekitar. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan 2b. Guru bertanya tentang Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang sertapengembangan ekonomi wilayah di Indonesia 2. Kegiatan Inti a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut. Mengamati Observing 1 Memperhatikan penjelasan guru tentang Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang sertapengembangan ekonomi wilayah. Menanya Questioning 1 Meminta peserta didik membuat beberapa kelompok. 2 Masing-masing kelompok menceritakan materi tentang Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang sertapengembangan ekonomi wilayah. Pengumpulan data Eksperimen/Exsplorasi 1 Secara acak, peserta didik memyampaikan hasil diskusi dengan kelompoknya. 2 Masaing-masing kelompok menceritakan Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang sertapengembangan ekonomi wilayah. 3 Menambahkan informasi yang didapatkan dari media lain seperti buku atau internet atau mengunjungi instansi pemerintah yang terkait. Mengasosiasi Associating 1 Mengidentifikasi Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang serta pengembangan ekonomi wilayah. 2 Menganalisis Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang serta pengembangan ekonomi wilayah dengan teman sekelompok. Mengkomunikasikan Communicating 1 Masing-masing kelompok membacakan kesimpulan hasil diskusi kelompok di depan kelas dengan dilengkapi peta yang telah dibuat. 2 Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai peserta didik dan meluruskan jika terjadi kesalahan konsep. 3. Kegiatan Penutup a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-ni-lai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini. b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa menge-nai materi yang telah disampaikan. c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan. d. Memberikan penghargaan pujian dalam lisan atau tulisan kepada kelompok atau individu berkinerja baik. PENILAIAN A. Teknik dan Bentuk Instrumen Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen Kompetensi Inti I dan II Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap Rubrik Kompetensi III dan IV Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik Tes Tertulis Tes Uraian, Pilihan ganda, tabel penga-matan, atau lembar kerja siswa. 3B. Contoh Instrumen a. Lembar Pengamatan Sikap i. Kompetensi Inti I Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek v pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Siswa ………. Kelas ………. Tanggal Pengamatan ……….. Materi Pokok ……….. No Aspek Pengamatan Skor Ket. 1 2 3 4 1 Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari biosfer persebaran flora dan fauna 2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 3 Mengucapkan rasa syukur atas biosfer persebaran flora dan fauna 3 Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/ presentasi 4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai Baik Sekali apabila memperoleh skor 13 - 16 Baik apabila memperoleh skor 9 - 12 Cukup apabila memperoleh skor 5 - 8 Kurang apabila memperoleh skor 1 - 4 ii. Kompetensi Inti II 1. Peduli Pedoman Observasi Sikap Peduli Petunjuk Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial siswa dalam kepedulian. Berilah tanda cek v pada kolom skor sesuai sikap kepedulian yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Siswa ………. 4Tanggal Pengamatan ……….. Materi Pokok ……….. No Aspek Pengamatan Skor Ket. 1 2 3 4 1 Menjaga kerapihan dan kebersihan kelas 2 Suka menolong teman/orang lain 3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Menghargai pendapat orang lain Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai Baik Sekali apabila memperoleh skor 13 - 16 Baik apabila memperoleh skor 9 - 12 Cukup apabila memperoleh skor 5 - 8 Kurang apabila memperoleh skor 1 - 4 2. Tanggung Jawab Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab Petunjuk Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek v pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Siswa ………. Kelas ………. Tanggal Pengamatan ……….. Materi Pokok ……….. No Aspek Pengamatan Skor Ket. 1 2 3 4 1 Melaksanakan tugas individu atau kelompok dengan baik 2 Menerima resikodari tindakan yang dilakukan 3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat 4 Mengembalikan barang yang dipinjam 5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai Baik Sekali apabila memperoleh skor 16 - 20 Baik apabila memperoleh skor 11 - 15 Cukup apabila memperoleh skor 6 – 10 Kurang apabila memperoleh skor 1 - 5 3. Disiplin 5Petunjuk Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek v pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan. Nama Siswa ………. Kelas ………. Tanggal Pengamatan ……….. Materi Pokok ……….. No Sikap yang diamati YaMelakukanTidak Ket. 1 Masuk kelas tepat waktu 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Memakai seragam sesuai tata tertib 4 Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran 6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 8 Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai Baik Sekali apabila terdapat 7 – 8 jawaban YA Baik apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA Cukup apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA Kurang apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA b. Lembar Tes Unjuk Kerja No Aspek yang dimiliki Ya Tidak Ket 1 Ketelitian mengamati lingkungan 2 Pemahaman akan konsep 3 Kecermatan dalam menghubungkan teori dengan kenyataan dilapangan. 4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan dan penjelasan uraian dengan cara yang menarik 5 Mampu mengajukan permasalahan Pertanyaan, ide, gagasan, dan argumentasi 6 Mampu menyajikan penyelesaian dari Suatu permasalahan Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai Baik apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA Cukup apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA Kurang apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA c. Lembar Tes Tertulis 1. Jelaskan bentuk-bentuk persebaran desa. 2. Jelaskan ciri-ciri masyarakat perkotaan. 3. Sebutkan klasifikasi kota berdasarkan pertumbuhan kota dan sosio kulturalnya. 4. Jelaskan teori ketinggian bangunan dalam struktur kota. 65. Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi interaksi wilayah. 6. Uraikan perbedaan antara desa swadaya dan desa swasembada. 7. Bagaimana kota tumbuh dan berkembang, serta faktor-faktor apa yang memengaruhi perkembangan dan keramaian suatu kota? 8. Sebutkan daya tarik kota sehingga terjadi urbanisasi. 9. Sebutkan empat manfaat interaksi desa dan kota dampak positif permukaan terhadap lingkungan sosial budaya. d. Lembar Portofolio ……… ……… ……… Keterangan Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di dalam sil-abus. Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai struktur kurikulum SMA, dengan catatan o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut relatif fleksi-bel, disesuaikan dengan tema/sub tema dan kompleksitas kompetensi yang dibelajarkan. o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus. o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan. Jakarta, 27 Juli 2016 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Drs. H. Suradi Drs. Johan Effendi
4 Klasifikasi Kota Berdasarkan Sejarah Pertumbuhannya. Kota yang berawal dari pusat Pertambangan. Contoh kota : Balik Papan, Bontang, Cepu dan Tembangapura. Kota yang berawal dari pusat Perkebunan. Contoh kota : Bogor, Bandung, Subang. Kota yang berawal dari pusat administrasi atau kerajaan. Contoh kota : Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Cirebon.Pengertian Kota, Fungsi, Ciri, Potensi & Klasifikasinya – Jika kita mendengar istilah kota pasti yang terlintas dibenak kita adalah suatu tempat yang ramai dan penuh dengan kebisingan kendaraan, atau suatu tempat tinggal atau lain sebagainya. Namun kota tidak hanya sebatas itu, nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan dan pembahasan mengenai pengertian kota, fungsi, ciri, potensi, dan juga klasifikasinya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut Berikut ini merupakan pengertian kota secara umum maupun menurut para ahli. Pengertian Kota Secara umum, kota merupakan suatu wilayah dengan banyak kesibukan serta berbagai macam aktivitasnya. Namun banyak sekali definisi dari berbagai ahli tentang kota. Berikut pengertian kota menurut para ahli 1. Alan S. Burger Kota merupakan suatu permukiman yang menetap dengan penduduk yang heterogen, dimana kota tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang tergabung dan membentuk suatu sistem sosial dan juga seterusnya. 2. Arnold Tonybee Kota tidak hanya sebagai permukiman khusus akan tetapi merupakan suatu kekomplekan yang khusus dan setiap kota menunjukkan perwujudan pribadinya masing-masing. 3. Max Weber Kota merupakan suatu tempat dimana penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Dan Menurut beliau ciri kota adalah adanya pasar sebagai benteng dan mempunyai sistem hukum tersendiri serta bersifat kosmopolitan. 4. Louis Wirth Kota adalah suatu pemukiman yang relatif besar, pada, dan juga tetap yang dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya. 5. Harris dan Ullman Kota adalah suatu pusat permukiman dan juga pemanfaatan bumi oleh manusia. Ditempat tersebut manusia unggul dan dataran mengeksploitasi bumi. Hal tersebut dapat dibuktikan oleh pertumbuhan suatu kota yang sangat pesat dan penekeran secara terus menerus. 6. Peraturan Mendagri No. 2 tahun 1987 Kota adalah suatu pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang memiliki batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundangan, serta permukiman yang telah memperlihatkan watak juga ciri kehidupan perkotaan. 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Kota adalah suatu permukiman dan kegiatan penduduk yang memiliki batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundangan serta permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan kekotaan. Sedangkan perkotaan adalah satuan kumpulan pusat-pusat permukiman dimana ia berperan di dalam suatu wilayah pengembangan dan atau Wilayah Nasional sebagai simpul jasa. Fungsi Kota Berdasarkan Undang Undang dasar fungsi kota ada tiga yakni sebagai pusat pemerintah, sebagai pusat pendidikan, dan kota sebagai pusat informasi. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut 1. Kota Sebagai Pusat Pemerintah Kota sebagai pusat pemerintahan berarti kota tersebut memiliki berbagai pusat pengaturan atau juga pengendalian pemerintah tingkat pusat, provinsi, kabupaten maupun kota. Sehingga dengan demikian kota yang digunakan sebagai pusat pemerintah dikenal sebagai ibu kota negara, ibukota provinsi, ibukota kabupaten atau kota. Kota membutuhkan adanya suatu pelayanan yang memadai dalam memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat. Adapun pelayanan tersebut dapat bersifat pemenuhan kebutuhan hidup, kebutuhan bersifat administratif, ataupun sosial budaya. 2. Kota Sebagai Pusat Pendidikan Sejak zaman penjajahaan, dunia pendidikan di Indonesia sudah berkembang sangat pesat. Bahkan pendidikan sangat berkembang di kota kota besar. Adanya perkembangan pendidikan di kota-kota karena pada umumnya adanya keterbatasan kalangan yang hanya bisa mengenyam pendidikan. Apalagi [ada zaman penjajahan Belanda dan Jepang yang hanya pada kalangan tertentu saja yang dapat merasakan pendidikan, seperti kalangan bangsawan. Akan tetapi, setelah Indonesia merdeka berubah, karena Indonesia telah mengubah pola pendidikan di Indonesia, sehingga pendidikan yang di dapat akan terus berkembang hingga sekarang ini. Sekarang semua kalangan dapat mengenyam pendidikan setinggi mungkin selama ia masih memiliki kemampuan otak atau potensi yang cukup. 3. Kota Sebagai Pusat Informasi Adanya berbagai informasi yang berasal dari wilayah perkotaan menuju ke pedesaan ini dapat dilakukan lewat berbagai media. Seperti majalah, teleevisi, koran, radio, internet dan lain sebagainya. Banyak sekali pembangunan pembangunan yang terus dilakukan di daerah perkotaan, dimana pembangunan ini hal yang akan terus berlangsung secara berkesinambungan. Sehingga untuk mewwujudkan pembangunan tersebut baik diperkotaan maupun di pedesaan sangat membutuhkan informasi yang cepat dan juga akurat. Dengan adanya informasi yang baik maka dapat menjalankan berbagai macam kegiatan lain termasuk pembangunan dengan baik. Ciri-Ciri Kota Adapun ciri-ciri kota terdiri dari dua yakni ciri kota secara fisik dan ciri masyarakat kota, berikut penjelasannya 1. Ciri-Ciri Fisik Kota Adapun ciri-ciri fissik kota diantaranya adalah sebagai berikut Memiliki suatu daerah yang terbuka yang biasanya digunakan sebagai paru-paru kota Adanya gedung – gedung pemerintahan Adanya gedung – gedung perkantoran dan juga hiburan Memiliki sarana berolahraga Adanya alun – alun Memiliki lahan parkir kendaraan Memiliki kompleks perumahan penduduk terdiri atas permukiman kumuh slums area, permukiman masyarakat dengan ekonomi lemah, permukiman masyarakat dengan ekonomi sedang, dan permukiman masyarakat elite atau kelas atas. 2. Ciri – Ciri Masyarakat Kota Adapun ciri-ciri masyarakat kota diantaranya adalah sebagai berikut Adanya segresi keuangan, yakni pemisah yang dapat menimbulkan kelompok maupun kompleks tertentu Adanya hubungan sosial yang bersifat gesselschaft, yakni hubungan sosial antar anggota masyarakat sangat terbatas pada bidang tertentu,tidak didasarkan pada sifat kekeluargaan maupun gotong royong namun lebih pada hubungan fungsional Norma keagamaan tidak terlalu ketat, dan tidak terlalu memperhatikan norma agama Penduduknya yang bersifat individualis dan juga egois Bersifat heterogenitas sosial, yakni dimana masyarakat yang tinggal di perkotaan sangat beragam. Masyarakat kota memiliki pandangan hidup yang lebih rasional dibandingkan dengan masyarakat desa. Hal tersebut dikarenakan masyarakat kota lebih terbuka terhadap budaya baru seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain itu juga masyarakat kota juga lebih cepat diterima masyarakat. Potensi Kota Potensi-potensi yang harus dimiliki oleh sebuah kota diantaranya adalah sebagai berikut 1. Potensi sosial, merupakan fasilitas yang dapat menciptakan suatu ketenangan hidup warga kota. Seperti contoh, rumah sakit, tempat ibadah, yayasan sosial atau organisasi sosial dan lain sebagainya. 2. Potensi budaya, yaitu adanya sarana kesenian atau pendidikan yang dapat memberi gairah hidup bagi masyarakat kota. 3. Potensi politik, adalah adanya aparatur kota yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam melayani masyarakat, lembaga politik maupun partai politik. 4. Potensi ekonomi, yaitu adanya fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan hidup bagi warga kota, seperti pasar, pusat perbelanjaan, bank, kawasan industri dan sarana transportasi. Klasifikasi Kota Adapun klasifikasi kota jika dilihat dari jumlah penduduknya terdiri dari lima, berikut penjelasannya Kota kecil, yakni suatu kota yang memiliki jumlah penduduk hingga jiwa. Kota sedang, yakni suatu kota yang memiliki jumlah penduduk hingga jiwa. Pengertian Kota, Fungsi, Ciri, Potensi & Klasifikasinya Kota besar, yakni suatu kota yang memiliki jumlah penduduk hingga jiwa. Kota metropolitan, suatu yakni kota yang memiliki jumlah penduduk hingga jiwa. Kota megapolitan, yakni suatu kota yang memiliki jumlah penduduk lebih dari jiwa. Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Kota, Fungsi, Ciri, Potensi & Klasifikasinya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂Klasifikasikota Berdasarkan Dengan Jumlah Penduduknya. Hal ini dilihat dari jumlah penduduknya dan kota ini mempunyai lima klasifikasi yang terbagi dalam berbagai kota yaitu sebagai berikut : Kota Megapolitan : Mempunyai jumlah penduduk lebih dari lima juta jiwa. Kota Metropolitan : Mempunyai jumlah penduduk sekitar 1 sampai 5 juta jiwa. Padatahap ini, ditandai dengan adanya pertumbuhan yang terhenti (cessation of growth), kemunduran pada beberapa bidang, dan kesejahteraan ekonomi penduduk mulai menunjukkan gejala-gejala penurunan. Kondisi ini dapat ditemukan di kota-kota industri. Sementara itu, menurut Lewis Mumford, tingkat perkembangan kota ada 6 tahap, yaitu sebagai berikut.
- Т аμοнαчም
- Ռисοቮ րե խ
- Миκ ащ
- Ω бυዞዴዚи εтጊхиγа
- Оዚо դεዣизу ሙчըпрεктև ኖпизማբፓкто
- Жաлофакο ущի տюթишиχ
SoalPilihan Ganda Tentang Disintegrasi, Integrasi, dan Reintegrasi Sosial Sebagai Upaya Pemecahan Konflik dan Kekerasan. Soal Pilihan Ganda Tentang Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Akhirnya Sparta menang dalam pertempuran laut Aegospotami dan membuat Athena menyerah.